Wonorejo (wartabromo) – Kecelakaan ‘Patrol Sahur’ yang terjadi di jalan raya Desa Coban Blimbing Kecamatan Wonorejo, Pasuruan diduga akibat human error, pasalnya kondisi jalan yang sepi serta penerangan jalan yang cukup gelap menjadi faktor utama kejadian tersebut
“Dugaan awal kita karena human error, jalanan cukup gelap karena penerangan kurang,” ujar Kanitlantas Polres Pasuruan, Ipda Misman pada wartabromo, Jumat (26/6/2015).
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi termasuk Sopir Daihatsu Grand Max Ardianto Yudi Prasetyo (34), warga jalan Danau Ranu Kota Malang.
“Kita masih lakukan olah TKP. Sopir sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” tegasnya.
Informasi yang didapatkan wartabromo, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.30 Wib di jalan raya Desa Coban Blimbing Kecamatan Wonorejo, Pasuruan. Saat itu, sebanyak 40 anak sedang berjalan beriringan searah menuju Wonorejo. Tiba-tiba dari arah belakang (Purwosari) muncul kendaraan Daihatsu Grand Max yang dikendarai oleh Ardianto Yudi Prasetyo (34) yang melaju kencang dan menabrak anak-anak yang masih berusia belasan tahun itu. 14 anak luka sementara 1 anak meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. (yog/yog)
