Rejoso (wartabromo) – Polisi tak mau disebut kecolongan pasca sebuah truk berpenumpang 50 buruh pengemasan garam yang melintas di Jalan Raya Kedungbako, Kecamatan Rejoso, terlibat kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, 6 orang mengalami luka parah.
“Setiap hari kita lakukan patroli dan setiap kendaraan barang muat orang selalu kita tindak,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Sumino, Sabtu (15/8/2015).
Meski setiap hari melakukan razia, diakui Sumino, para pelanggar lalu-lintas selalu punya cara untuk lolos dari pantauan polisi. Atas kejadian tersebut, ia mengatakan akan meningkatkan patroli.
“Namanya pelanggar lalu lintas selalu kucing-kucingan dengan petugas,” kilahnya.
Kanit Laka, Ipda Ahmad Jayadi, menambahkan dalam beberapa kasus, sopir sengaja menutupi bak terbuka dengan terpal untuk mengelabuhi polisi. Akal-akalan tersebut juga dilakukan truk berpenumpang 50 buruh yang terlibat kecelakaan di Rejoso tersebut.
“Itu diakali pake terpal biar nggak kelihatan. Akhirnya apes dia (kecelakaan),” terasn Jayadi.
Seperti diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Kedungbako, Jumat (15/8) pagi. Insiden bermula saat truk bernomor polisi B 9364 TCH yang melaju dari arah barat, oleng dan menabrak truk bak terbuka bernomor polisi N 9318 W yang membawa 50-an pekerja garam asal Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok. (fyd/fyd)
