Warga Desa Tanggulangin Demo Cegat Truk Sirtu

906

Kejayan (wartabromo) – Puluhan warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, berunjuk rasa, Rabu (16/9/2015). Secara spontan, sejak pukul 07.00 WIB, mereka turun ke jalan untuk mencegat truk pengangkut pasir dan batu (sirtu) yang melalui jalan desanya.

Dari pantauan wartabromo.com, aksi pencegatan truk pengangkut tambang galian C itu dilakukan di akses jalan menuju tambang sirtu. Mereka mencegat truk-truk tersebut di pintu masuk jalan yang juga menuju ke arah pabrik PT Nestle Kejayan.

“Kami menghentikan truk bermuatan sirtu, karena mengganggu dengan debunya yang berterbangan. Lalu lalang truk-truk mulai pagi hingga sore itu, juga membuat banyak rumah warga yang retak,” kata Suradi, Korlap Aksi.

Baca Juga :   Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup, PDIP Probolinggo Berlagak Misterius

Meski unjuk rasa dilakukan di jalan masuk desa, warga hanya menghentikan truk pengangkut sirtu. Untuk kendaraan lain milik warga maupun yang menuju ke lokasi pabrik PT Nestle dan lainnya, pengunjuk rasa mempersilahkan terus berjalan.

“Yang dihentikan hanya truk sirtu. Mobil-mobil lain tidak kami ganggu sama sekali,” imbuh Suradi.

Sejak pagi itu, sebanyak lima truk yang tengah mengangkut sirtu dari lokasi tambang dan hendak keluar ke jalan besar, Jl Raya Kejayan, dihentikan oleh warga.

Sebelum aksinya, warga mengeluhkan lalu lalang truk sirtu dari sebuah tambang galian C yang belum lama beroperasi.

“Kami tidak tahu menahu dengan tambang. Tapi kami kebaratan dengan truk-truk yang lalu lalang itu dan perwakilan masyarakat juga sudah melayangkan surat ke pemerintahan desa. Tapi tidak ada tanggapan,” ujar Agus, pengunjuk rasa lainnya. (hrj/hrj)