Klarifikasi Berita Berjudul ‘Nyebrang, Bocah 6 Tahun Tertabrak Vega, Nyawanya Tak Tertolong’

580

image

Pandaan (wartabromo) – Masih ingatkah anda dengan kejadian kecelakaan yang menimpa bocah bernama Mukhlasul Arifin asal Dusun Nampes Gang 1 RT 03/RW 02 Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kamis (24/9/2015) lalu.

Dalam kejadian kecelakaan tersebut, bocah yang ditulis duduk di bangku SD tersebut meninggal dunia setelah tertabrak motor Yamaha Vega N-3274-EE yang dikendarai oleh Al Ahjari Tohir (28) yang melintas dari arah Bangil.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, sebelum kejadian, korban sempat meminta uang jajan kepada ayahnya, Sulton (50), sedang menjadi panitia idhul kurban di masjid setempat.

“Sebelum tertabrak, korban sempat merengek minta uang tapi nggak tau kenapa tiba-tiba lari ketengah jalan,” tutur kerabat korban.

Baca Juga :   Gus Ipul: Kyai Subadar Pembimbing Bijaksana dan Egaliter

Pihak keluarga korban Mukhlas bernama Taufiq alias tabung melakukan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut sebagai berikut :

“Saya mewakili pihak keluarga korban merasa keberatan dengan kutipan narasumber yang Anda peroleh, sebab adik saya Mukhlas (alm) berumur 5 tahun 6 bulan yang masih sekolah TK ini tidak pernah merengek-rengek minta uang, karena dia tidak tahu uang sewajarnya anak kecil.

Dia kalau pingin jajanan atau makanan maupun mainan, dia langsung mengambilnya dari warung atau toko setelah itu pergi begitu saja. Posisi keluarga pada saat itu mencari si almarhum ini keliling,  dan dia baru kali ini pergi sejauh itu jalan kaki dari rumah, kira-kira jarak dari rumah 1km ke tempat kejadian. Entah apa yang menjadi daya tarik dia sampai pergi ke tempat sejauh itu. ”

Baca Juga :   Pengasuh Ponpes Sladi-Kejayan : PDI-Perjuangan Harus Konsekuen Dukung Gus Irsyad

Demikian klarifikasi pemberitaan yang disampaikan oleh keluarga korban terkait pemberitaan yang ditulis oleh redaksi wartabromo. (*/yog)