Bangil (wartabromo) – Angka kematian akibat kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polres Pasuruan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Selama Januari hingga Oktober 2015, 183 nyawa melayang di jalan raya.
Data dari Satlantas Polres Pasuruan, selama Januari hingga Oktober, terjadi 617 peristiwa kecelakaan dengan korban mencapai 1.047 orang. Rinciannya 183 meninggal, 24 luka berat dan 840 mengalami luka ringan.
“Ini jadi perhatian kami karena dibandingkan tahun lalu angka kecelakaan dan korban meninggal meningkat,” kata Kanitlakalantas Polres Pasuruan, Ipda Yudhi Anugerah Putra, Rabu (25/11/2015).
Tahun 2014, tercatat 606 peristiwa kecelakaan dengan korban meninggal 175 orang, korban luka berat 15 orang dan korban luka ringan 805 orang.
“Lokasi kecelakaan paling banyak di jalan propinsi diantaranya Desa Cangkringmalang, Beji dan Desa Lemahbang, Sukorejo. Waktu rawan kecelakaan sekitar pukul 06.00 hingga 12.00,” terang Yudhi.
Meningkatnya kecelakaan dan kematian di jalan raya membuat aparat kepolisian harus bekerja keras untuk menekan angka tersebut.
“Secara umum kecelakaan akibat kelalaian pengemudi,” pungkasnya. (fyd/fyd)
