Ikuti Pelatihan USAID – Kemenag, Guru Pasuruan Iuran untuk Makan

827

kemenagPasuruan (wartabromo) – Para Guru Madrasah bersertifikasi di Kabupaten Pasuruan agaknya harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kemenag Kabupaten Pasuruan. Pasalnya mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 350 perorang hanya untuk keperluan makan.

Informasi yang didapatkan wartabromo, pelatihan praktek yang baik bidang pembelajaran (Pakem) tersebut dilaksanakan selama tiga hari secara bergelombang terbagi atas praktek dan pelatihan di salah satu rumah makan di Kota Pasuruan.

Pelatihan guru bersertifikasi itu diselenggarakan atas kerjasama USAID PRIORITAS dan Kemenag Kabupaten Pasuruan namun para guru justru mengeluh lantaran harus mengeluarkan uang untuk mengikuti pelatihan sebesar Rp. 350 ribu terbagi atas Rp. 300 ribu untuk konsumsi dan Rp. 50 ribu untuk praktek di salah satu lembaga yang ditunjuk.

Baca Juga :   Truk Tangki Air Tabrak Carry

“Ini biaya yang paling besar selama kita ikut pelatihan. Biasanya hanya iuran 100 sampai 200 ribu perorang,” urai salah seorang guru wanita yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, kegiatan pelatihan tersebut diikuti tak kurang dari 80 orang guru bersertifikasi yang sebagian besar rata -rata mengeluhkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh masing – masing guru.

“Kalau lihat kegiatannya diselenggarakan oleh USAID tapi kok seperti ini,” keluhnya.

Pelatihan guru bersertifikasi yang bertema PAKEM sendiri rencananya akan dilakukan secara bergelombang mulai tanggal 12 Nopember sampai tanggal 27 Pebruari mendatang.

“Kita ini guru MI yang sertifikasinya setahun sekali, kalau bayar kayak gini sampean tahu sendiri lha, ” keluh salah seorang guru asal Prigen lainnya.

Baca Juga :   Dukun Nguling yang Dilaporkan Mencabuli Pasien Geram Istrinya Dianiaya

Sementara itu, pihak Kemenag Kabupaten Pasuruan menjelaskan jika kegiatan tersebut memang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS dan Kemenag Kabupaten Pasuruan, namun pihak USAID hanya menyediakan biaya untuk fasilitator saja sedangkan untuk biaya lain – lain ditanggung oleh pihak KKMI yang menyelenggarakan.

“Itu inisiatif guru – guru kok, melalui KKMI yang dikerjasamakan sama USAID,” kata Munif, Kasi Mapenda Kemenag Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi wartabromo. (yog/yog)