Sumberasih (wartabromo) – BG (39), warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tega mencabuli putrinya sendiri yang masih duduk di bangku SMP, DF (15). Aksi bejat tersebut diakuinya dilakukan lebih dari 20 kali. Di hadapan penyidik, BG mengakui semua perbuatannya.
Aksi pencabulan itu mulai dilakukan sejak September 2015 dan terkhir kali dilakukan pada 28 Februari 2016. Pada mulanya, ia mencium DF saat tidur di kamar ketika istrinya tak ada di rumah. Perbuatan itu diulang beberapa hari kemudian bahkan ditambah dengan meremas buah dadanya.
Merasa perbuatannya tak diketahui orang dan terdorong oleh nafsu birahi, tersangka melakukannya di hingga berulang kali. Bahkan sejak awal Februari, BM semakin berani dengan menyingkap baju tidur korban dan meloloskan celana dalamnya. Setelah itu, tersangka menggesek-gesek alat vital putrinya dengan jari manis.
Belakangan, BG kian berani. Untuk memuaskan fantasi seks nya, BG juga menggesekkan kemaluannya pada paha sang putri. Tindakan ini, berlangsung hingga 45 menit dan mampu memuaskan hasratnya.
“Saya melakukannya saat anak saya tidur. Kadang di kamar, kadang di depan televisi. Entah dia sadar atau tidak, yang jelas saat saya melakukannya dia (DF) tidak pernah bangun,” tutur BG kepada penyidik, Kamis (3/3/2016).
“Tapi saya tidak pernah menyetubuhinya, Pak. Hanya raba-raba saja saat dia (DF) tidur,” imbuh BG.
Saat ini, BG dijbeloskan ke dalam sel tahanan Polresta Probolinggo untuk penyidikan. Ia terancam dengan hukuman maksimal selama 15 tahun kurungan penjara. (saw/fyd)
