Tiris (wartabromo) – Perilaku hidup sehat masih belum menjadi budaya di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Probolinggo. Dalam rangka membudayakan perilaku hidup sehat inilah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyojati Kraksaan melaksanakan Waluyojati Hospital Adventure Bike di Kecamatan Tiris, Sabtu (5/3/2016).
Sekitar 250 pecinta adventure bike, yang terdiri dari pimpinan dan karyawan RSUD Waluyojati, dengan antusias mengikuti kegiatan yang juga merupakan rangkaian peringatan 3 tahun HATI (Hj Tantriana Sari, SE – H. Drs. Timbul Prihanjoko) mengabdi ini. Tak hanya itu, beberapa klub sepeda dan warga Kabupaten Probolinggo, turut memeriahkan acara yang dilepas oleh Asisten Administrasi Drs. Budi Purwanto ini.
Direktur RSUD Waluyojati Kraksaan Slamet Riyadi, SH, M.Si, mengatakan tujuan Waluyojati Hospital Adventure Bike adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. “Saat ini kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat masih rendah. Sehingga, kegiatan yang bersifat edukasi dan promosi kesehatan perlu digalakkan,” ujarnya, Sabtu (5/3/2016).
Ia menepis anggapan masyarakat bahwa pola hidup sehat itu mahal, padahal sebenarnya cukup murah. “Sehat itu murah, misalnya dengan bersepeda seperti yang saat ini kami kampanyekan. Meski cukup murah, namun efeknya sangat besar bagi kesehatan tubuh. Karena itulah kami mengajak, semua elemen masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk membudayakan hidup sehat,” lanjutnya.
Peserta Waluyojati Hospital Adventure Bike dengan antusias melahap rute yang mengambil garis start di kawasan wisata Ranu Agung, Desa Ranu Agung, Kecamatan Tiris. Sekitar 10 kilometer, peserta disuguhi keindahan alam yang terbentang hingga finish di kawasan wisata Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris.
Humas RSUD Waluyojati Kraksaan Sugianto, menuturkan Waluyojati Hospital Adventure Bike merupakan salah satu rangkaian promosi kesehatan yang dilaksanakan instansinya. Harapannya, dengan edukasi kesehatan yang gencar, masyakat Kabupaten Probolinggo semakin sadar akan arti pentingnya kesehatan.
“Kegiatan-kegiatan semacam ini kami laksanakan secara kontinyu. Selain untuk edukasi kesehatan kepada masyarakat, kami juga berharap kawasan wisata yang ada juga ikut terdongkrak,” imbuh Sugianto. (*)
