Wonoasih (wartabromo) – Pondok Pesantren An-Nur Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, merupakan satu dari sedikit pesantren yang memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Kerennya lagi, ponpes ini sudah memiliki dua IPAL yang dibangun secara mandiri.
Lebih keren karena pengurus pesantren ini mampu membangun sebuah bagunan kantor di atas IPAL. Bangunan dengan luas sekitar 8 x 9 meter yang dijadikan SMK An-Nur ini berderet dengan 3 ruang kelas lainnya.
Sepintas, kantor yang berdiri sejak 2014 ini, sama dan tak ada bedanya dengan kantor sekolah lainnya. Namun, yang unik kantor ini berdiri diatas sebuah bangunan IPAL.
“Ini berawal dari keprihatinan kami melihat minimnya fasilitas pembuangan akhir yang ada di pondok pesantren yang menaungi sekolah ini,” ujar Wakil Kepala SMK An-Nur Hendra Giri, Selasa (22/3/2016).
Menurut pengasuh ponpes An-Nur KH. Mahfud, di lingkungan ponpes yang diasuhnya mempunyai dua unit IPAL. Meski berada di lingkungan pondok, IPAL ini dimanfaatkan oleh warga disekitar. Tercatat sedikitnya ada 218 kepala keluarga (KK) di dua rukun warga, yakni RW 5 dan 6, yang manfaatkannya.
“Semua limbah rumah tangga dari warga, baik dapur maupun toilet, masuk ke IPAL tersebut,” tuturnya.
Air yang sudah masuk dan diproses dalam IPAL, kemudian dimanfaatkan untuk mengairi kolam ikan, tanaman. Selebihnya dibuang melalui saluran air yang terhubung ke lahan pertanian warga. (saw/fyd)
