Bupati Irsyad Harapkan Peran Perusahaan Sukseskan Program Satrya Emas

777

IMG_20160527_191458Pasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyebut ada 4 pilar yang harus saling bahu membahu menyukseskan program Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat (Satrya Emas).

“Satrya Emas sebagai terobosan program ekonomi untuk menguatkan dan mengembangkan UMKM. Jika UMKM kuat dan berkembang maka kemiskinan dan pengangguran akan berkuran,” kata bupati Dalam diskusi jelang launching Satrya Emas di pendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti, Jumat (27/5/2016).

Bupati Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), pakar ekonomi dan Enciety Business Consult Kresnayana Yahya serta narasumber dari LSI yakni Riza Prima, tampil sebagai pembicara.

Agar program ini sukses, kata bupati, harus ada kerja sama dan antara empat pilar. Yakni pemerintah dalam hal ini SKPD terkait serta DPRD, masyarakat baik pelaku UMKM maupun perintis usaha, para ahli dan perusahaan.

Baca Juga :   Rumah Lansia di Kanigaran Terbakar saat Ditinggal ke Sungai

“Perusahaan harus berperan aktif melalui CSR, baik melalui pelatihan maupun kegiatan lain. Dengan pelatihan, makin banyak perusahaan yang menyerap produk UMKM,” jelasnya.

Ia menyebutkan Satrya Emas tidak boleh berhenti pada launching setelah itu tidak ada dampak signifikan. Karena, kata dia, program ini dirancang untuk menjadi warga Kabupaten Pasuruan sejahtera dan maslahat.

“Satya Emas Bersarung, Program Satrya Emas akan terus berlangsung,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam diskusi ini, pihak pemerintah diwakili Asisten III, Abdul Munif dan kedua Dewan Riset Daerah (DRD) Fadillah Putra karena bupati harus melayat ke Camat Purwosari yang meninggal dunia. Begitu tiba di pendopo, ia langsung terlibat dalam diskusi.

Diskusi ini semakin kaya wawasan karena dua narasumber yang didatangkan saling memberikan masukan. Salah satu poin utama yang disampaikan para pembicara adalah meyakinkan pada warga bahwa berniaga itu tidak sulit.

Baca Juga :   Dor! Paman Tertembak Senapan Angin Keponakan

“Jualan itu yang penting mudah, murah dan kontinu. Mudah maksudnya apa yang ada dan dikuasai itu yang dikembangkan. Kemudian jangan terpaku pada pemasaran konvensional karena di era digital, memasarkan produk lewat on line sangat mudah,” kata Kresnaya Yahya. (fyd/fyd)