Piala Adipura dan Adiwiyata Dikirab Keliling Bangil

1746

Bangil (wartabromo) – Untuk merayakan keberhasilan meraih Piala Adipura Buana, Sekolah Adiwiyata Mandiri, serta penetapan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Kirab Keliling Kota Bangil, Senin (25/7/2016).

Kirab dengan membawa Piala Adipura dan adiwiyata itu dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, dan diikuti oleh para peserta kirab, mulai dari para kepala desa dan kelurahan se- kecamatan Bangil, Kraton, Sukorejo, Pandaan dan Beji, Laskar Pasuruan Maslahat (sebutan untuk petugas kebersihan alias pasukan kuning), sekolah-sekolah adiwiyata mandiri, Pedagang Kaki Lima (PKL) Bangil, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), ormas, serta unsur pendidikan se-Kabupaten Pasuruan.

adipuraDari pantauan di lapangan, para peserta kirab berangkat dari perkantoran Pemkab Pasuruan melewati beberapa rute seperti Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Kolursari, Bekacak, simpang tiga Sidowayah, Pasar Bangil, Jalan Pattimura, Jalan Bandeng, Simpang empat Kancil Mas, Bendomungal, hingga di Paseban Alun-alun Bangil.

Baca Juga :   Hadiri Kegiatan Pertagas, Ketua DPRD Minta Ketua BK Diklarifikasi

Menurut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, tujuan dilaksanakan kirab tak lain sebagai ungkapan terima kasih dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bangil maupun pihak-pihak yang telah bekerja keras menciptakan Bangil Bangkit, yakni Bangil Kemilau, Indah dan Tertib.

“Alhamdulillah di pertengahan tahun ini, Allah telah memberikan kado terindah untuk kita, yakni Piala Adipura, Adiwiyata dan juga penetapan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau kita gelar kirab keliling. Bukan sebagai kegiatan hura-hura atau apapun, akan tetapi kami ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Bangil sebagai pelaku utama dari diraihnya Adipura tahun ini,” kata Irsyad,

FB_IMG_1469435558235Lebih lanjut Irsyad menambahkan, untuk meraih Piala Adipura, adiwiyata mandiri maupun ditetapkannya Kecamatan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan, Pemkab Pasuruan harus melewati banyak tahapan termasuk harus dapat memaparkan apa saja yang telah dilakukan untuk bisa mewujudkan mimpi masyarakat akan Piala Adipura di hadapan Dewan Lingkungan Hidup maupun para tim penilai adipura nasional.

Baca Juga :   Rumah Milik Mantan Wabup Pasuruan Terbakar

Sedangkan untuk Adiwiyata Mandiri, Irsyad juga berterima kasih kepada SMPN 2 Pandaan yang telah bekerja keras menciptakan sekolah berbasis lingkungan hingga diganjar predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2016. Dengan diraihnya predikat sekolah adiwiyata mandiri, otomatis menambah banyak deretan sekolah yang meraih predikat serupa, yakni SMAN I Grati, SMAN 1 Gondangwetan, SMPN 1 Gondangwetan, SMPN 2 Gondangwetan, SMPN 1 Pandaan, SMPN 2 Winongan, serta SDN 1 Nongkojajar.

“Saya akan dukung semua sekolah yang mau bekerja keras menciptakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Adiwiyata itu bukan hanya sekolahnya yang bersih dan rindang, tapi perilaku dari semua penghuni sekolah yang mencerminkan sikap yang berbudaya lingkungan,” imbuh Irsyad.

Sementara itu, setelah kirab selesai dilakukan, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di Paseban Alun-alun Bangil sekaligus perayaan Hari Lingkungan Hidup tahun 2016. Dalam acara tersebut, Irsyad menyerahkan Piala Adipura Buana kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, Muchaimin dengan harapan agar prestasi tersebut dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang. Selain itu, Bupati Irsyad dan Wabup Gagah juga memberikan potongan nasi kuning kepada dua perwakilan Laskar Pasuruan Maslahat, pembagian doorprize dan hiburan persembahan Grup Musik Padang Howo. (*/*)