Sekolah Peternakan Rakyat Dideklarasikan di Purwosari

1137

Purwosari (wartabromo) – Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan meresmikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Desa Sumberrejo Kecamatan Purwosari. SPR Sumber Sekar Cendana diresmikan Bupati Irsyad Yusuf, Selasa (2/8/2016).

SPR Sumber Sekar Cendana ini beranggotakan sekitar 412 peternak. Dengan adanya SPR ini para peternak bisa mendapatkan penyuluhan teknik peternakan dan kemudahan penjualan.

Ketua SPR Sekar Cendana Desa Sumberrejo, Harianto P Fendi, mengungkapkan ada sekitar 812 peternak sapi yang sebenarnya bisa masuk ke SPR namun hanya 412 peternak yang memenuhi kriteria.

“Syarat sapi indukan bagus, bakalan induk usia minimal 1.5 tahun,” kata Fendi, usai peresmian.

Fendi mengatakan selama ini peternak sapi mengelola ternaknya secara individual. Mereka menjual sapi-sapi kepada makelar (blantik).

Baca Juga :   Jalan Tergerus Sungai, Warga Dua Desa di Pakuniran Terancam Terisolir

“Alhamdulillah ada SPR ini, kami senang. Paling tidak kita tidak kesulitan menjual sapi, selama ini kita jual ke blantik (makelar sapi),” kata Fendi.

SPR ini terbentuk atas kerjasama Dinas Peternakan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pihak IPB selain memberikan pendidikan manajerial, juga mendidik peternak untuk bisa jadi penyuluh peternakan.

Prof Muladno, pendidik utama SPR dari IPB mengatakan sarat untuk membentuk SPR minimal terdapat 1000 sapi, kemudian harus ada pengurus dan terakhir harus ada MoU antara kepala daerah dan perguruan tinggi.

“Potensi sapi baik potong maupun sapi perah di Kabupaten Pasuruan sangat besar. Tapi selama ini dikelola dengan cara yang salah,” kata Muladno.

Baca Juga :   Perempuan Hamil Meninggal Dunia di Halte Bus Bangil-Pasuruan

Ia berharap kedepan akan semakin banyak desa yang bisa membetuk SPR.
“Saat ini Kabupaten Pasuruan baru memiliki dua SPR, satu SPR Sapi Perah di Tutur dan di sini sapi potong,” pungkasnya. (fyd/fyd)