Pasuruan (wartabromo) – Meski kawasan pedesaan memiliki banyak potensi produk unggulan, namun tidak serta merta diikuti kemampuan untuk memasarkannya. Selain itu, ketidaktahuan tentang hak kekayaan intelektual atau hak paten bagi produk yang dihasilkan kerapkali memudahkan untuk ditiru oleh orang lain yang mengakibatkan kebangkrutan usaha.
Hal inilah yang mendorong para mahasiswa Universitas Merdeka Pasuruan untuk berbagi ilmu dengan warga Desa di Kabupaten Pasuruan melalui kegiatan KKNt – PPM Unmer Pasuruan di Desa Mulyorejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Sabtu (14/8/2016) malam.
“Ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal ekonomi, ” ujar Zainal, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang tergabung dalam kelompok 11 KKNt – PPM Unmer Pasuruan.
Dalam kegiatan ini, pihak Unmer menghadirkan dua orang narasumber yakni Sufy anggraeni dan Nurul Akramiah SE, MM yang memaparkan tentang pentingnya Hak Paten dan cara memasarkan suatu produk lokal agar dikenal masyarakat secara luas dan memberikan keuntungan.
“Sebuah usaha setidaknya mempunyai brand tersendiri biar masyarakat mengenal produk usaha yang telah di ciptakan, ” kata Sufy dihadapan warga setempat.
Dirinya menekankan pentingnya mendaftarkan merk dagang usaha dan mempunyai label mandiri yang di daftarkan ke dinas koperasi setempat.
“Inilah yang disebut kekayaan intelektual itu, ” tegasnya.
Disisi lain, strategi pemasaran merupakan sebuah kebutuhan pokok yang harus dikuasi oleh para pengusaha pedesaan agar mampu bersaing dengan produk dan potensi dari daerah lainnya.
Untuk diketahui, Desa Mulyorejo Kecamatan Kraton merupakan kawasan pedesaan dengan sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani, pedagang dan wirausahawan. Besarnya potensi desa tersebut menjadi perhatian serius Universitas Merdeka Pasuruan untuk berbagi ilmu dengan warga melalui kegiatan KKNt – PPM para mahasiswanya. ( */**)
