Mayat Pria Tergeletak di GOR Probolinggo Gegerkan Peserta Senam

1713

Kanigaran (wartabromo) – Warga Kota Probolinggo digegerkan penemuan mayat tanpa identitas yang tergeletak di belakang Gedung Olah Raga (GOR) Ahmad Yani, Jalan dr Soeomo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Rabu (24/8/2916).

IMG_20160824_125223Mayat pemuda tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ini yang diperkirakan berusia antara 21-25 tahun. Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak melakukan senam. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke ke polisisan setempat.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, polisi menemukan sejumlah pil koplo dari dompet korban. Tak hanya itu, pada bagian kepala korban ditemukan luka memar. Polisi juga memeriksa lokasi di sekitar tempat kejadian untuk mencari bukti tambahan.

Baca Juga :   Tabrak Sepeda Motor di Pandaan, Mobil Avanza Dirusak Massa

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Trisno Nugroho mengatakan, hingga saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah over dosis atau pembunuhan.

“Kami belum dapat memastikan apakah dia korban pembunuhan atau karena over dosis. Karena pada mulutnya tidak berbusa dan posisi mayat sudah rapi ketika kami datang ke TKP,” katanya.

Saat ini pihaknya, menurut AKP Trisno, masih melakukan penyelidikan terhadap identitas korban. Ia juga menghimbau warga, agar segera melapor jika ada anggota keluarga yang hilang.

Setelah melakukan olah TKP, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Saleh Probolinggo untuk dilakukan otopsi pada tubuh korban.

Baca Juga :   50 Persen Perusahaan di Pasuruan Langgar Pembayaran THR

Juarman, warga sekitar mengatakan, sekitar pukul 3.00, ia mendengar suara orang mendengkur di lokasi kejadian. Namun, karena diduga suara anjing ia tidak mendekat. Baru pada sekitar pukul 6.00 pagi, ia dibangunkan oleh peserta senam karena ada mayat itu.

“Sebelumnya, sekitar pukul satu banyak pemuda kumpul disana,” kata penjahit baju yang mangkal di GOR A Yani tersebut. (saw/fyd)