Lumbang (wartabromo) – Sebanyak 450 rumah tidak layak huni (RTLH) akan dibangun tahun ini dengan anggaran dari Kementerian Perumahan Rakyat. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini sebanyak 228 rumah di Desa Panditan dan 222 rumah di Desa Karangasem, Kecamatan Lumbang.
“Anggarannya sekitar Rp5,5 miliar. Setiap rumah rata-rata menerima Rp7 juta sampai Rp 10 juta,” kata Bupati HM Irsyad Yusuf saat penyerahan bantuan kepada perwakilan warga Balai Desa Karangasem, Kamis (25/8/2016).
Bantuan tersebut merupakan hasil pengajuan Pemkab Pasuruan ke pemerintah pusat sebagai upaya mengurangi RLTH di Kabupaten Pasuruan. Bantuan tersebut langsung diberikan kepada penerima lewat rekening pribadi.
“Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang menerima,” jelasnya.
Menurut Bupati Irsyad, tiga tahun lalu ada sekitar 12.000 RTLH. Setiap tahu sedikitnya 1000 RTLH dibangun dan saat ini 7 ribu RTLH se-Kabupaten Pasuruan. Selain dari APBN, dana RTLH juga diupayakan dari APBD Kabupaten Pasuruan.
Ratusan warga penerima bantuan yang berkumpul di balai desa tampak sangat bahagia menerima buku rekening. Bupayi berpesan agar uang tersebut tidak digunakan untuk hal-hal lain selain pembangunan rumah.
“Jangan pakai untuk beli sapi. Ini untuk memperbaiki rumah,” kata Bupati Irsyad.
Kepala Desa Panditan, Ika Widyaningrum, mengatakan pihaknya sudah tiga kali mengumpulkan warga untuk sosialisasi. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut tidak boleh dipakai untuk keperluan lain selain membeli bahan
“Rata-rata yang menerima bantuan bekerja sebagai buruh tani atau buruh ternak sapi. Memang benar-benar layak mendapatkannya,” kata kades berparas ayu ini. (fyd/fyd)
