PT HCML Sesalkan Demo Warga

1724

Kraton (wartabromo) – Demo yang dilakukan ratusan warga atas proyek pembangunan terminal transmisi pipa gas di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, disesalkan pihak PT Husky CNOOC Madura Limited (HCML). Pasalnya, PT HCML yang merasa sudah memenuhi tuntutan warga, tidak diajak berkomunikasi sebelumnya.

“Saya sayangkan unjuk rasa warga itu. Apalagi sampai melakukan blokade jalan. Karena ini (proyek pembangunan transmisi pipa gas) merupakan obyek vital,” kata Humas PT HCML, Hamim Tohari, Senin (29/8/2016).

Terminal transmisi pipa gas PT HCML di Semare Kraton
Terminal transmisi pipa gas PT HCML di Semare Kraton

Menurut pihak PT HCML, sebenarnya warga tidak perlu sampai berunjuk rasa, karena pihaknya sangat terbuka akan menerima aspirasi warga. Namun aspirasi warga tersebut hendaknya disampaikan sesuai prosedur yang berlaku, seperti melalui aparatur pemerintah dari kepala desa dan  camat maupun aparatur keamanan .

Baca Juga :   Histeris Warnai Eksekusi 6 Rumah di Kebonagung

Dari aparatur pemerintah dan keamanan itulah, pihak PT HCML berharap bisa dilakukan koordinasi yang bagus. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ijin sudah lengkap, sosialisasi sudah dan kompensasi apabila ada kerugian lain yang timbul, kami juga sudah memberikannya. Kalau kontribusi jelas diberikan untuk negara dan CSR (corporate social responbility) juga diberikan,” terang Hamim Tohari.

“Saya tetap terbuka, tapi harus sesuai prosedur. Ada lurah, camat dan lainnya. Semua bisa dilakukan lewat itu,” imbuhnya.

Seperti diketahui, ratusan warga berunjuk rasa menuntut kompensasi keberadaan proyek pembangunan terminal transmisi pipa gas milik PT HCML dan PT PGN. Mereka menuntut, setiap kepala keluarga mendapatkan kompensasi sebanyak 12,5 juta.

Baca Juga :   Dibujuk Uang Rp 3.000, Dua Bocah Dicabuli di Kamar Mandi Mushola

Terminal transimisi pipa gas di Desa Semare ini, merupakan bagian dari proyek pengeboran gas dari Sumur Madura BD Field di lepas pantai Selat Madura yang dilakukan PT HCML.  Selanjutnya gas akan diterimakan ke PT PGN dan perusahaan lainnya, di antaranya PT Inti Alas Indo dari group PT Isar Gas.

Namun hingga saat ini, baru PT HCML dan PT PGN saja yang sudah membangun di lokasi itu. PT HCML membangun sejak sekitar 2013-2014 lalu dan PT PGN membangunnya mulai 2015 lalu. Sedangkan PT Inti Alas Indo, masih belum membangun pangkalannya di Desa Semare tersebut. (hrj/hrj)