Serpihan Roket Falcon 9 Dibawa Ke Polresta Probolinggo

942

Sumberasih (wartabromo) – Benda asing yang ditemukan warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, akhirnya dibawa ke Mapolresta Probolinggo. Rencananya benda ini akan selidiki oleh pihak kepolisian bersama LAPAN.

Kasubag Humas Polresta Probolinggo AKP Kusmidi mengatakan, tidak bisa memastikan benda apa yang telah jatuh di pulau tersebut, sebelum dilakukan penyelidikan. Bahkan, saat ini sejumlah personel Polresta Probolinggo telah diterjunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

IMG-20161008-WA0040”Anggota kami masih melakukan penyelidikan. Soal itu serpihan pesawat, itu kan cuma kabar, saat ini masih dalam penyelidikan,” terang AKP. Kusmidi, Sabtu (8/10/2016).

Mantan Kapolsek Wonomerto mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan, maka benda itu akan dibawa ke Mapolresta Probolinggo di jalan dr. Saleh. “Ya anggota kami telah membawa benda itu dari pulau Gili Ketapang dengan menggunakan perahu. Rencananya tim dari LAPAN, akan datang untuk melakukan penelitian,” ujarnya.

Baca Juga :   Ini Kesepakatan Warga Sadengrejo Bersama Dewan terkait Tol

Sementara itu, Kepala LAPAN Jawa Timur Watukosek Gempol, Dian Yudha Risdianto mengatakan, berdasarkan ciri fisiknya, benda tersebut memang diduga kuat serpihan benda antariksa yang jatuh. Kendati demikian pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut dengan melihat langsung benda tersebut.

“Secara fisik luarnya sama. Rencananya akan kita ambil barangnya, Besok atau Senin, ” kata Dian pada wartabromo.

Sebagai mana diwartakan, pada Jumat (7/10/2016), dua nelayan Pulau Gili Ketapang, yakni Buardi (35) dan Enji (30), menemukan benda hitam yang dilapisi kain halus mirip tali rafia saat hendak melaut. Saat itu, keduanya hendak berlayar menggunakan perahu untuk mencari ikan di utara perairan pulau itu. Namun, sekitar 50 meter dari dermaga, keduanya melihat sebuah benda hitam mengapung.

Baca Juga :   Koran Online 26 Mei : Kota Probolinggo Defisit Pangan, hingga Penerimaan Opini WTP

“Benda itu mengapung di lautan, karena penasaran, benda ini saya tarik ke pantai. Saya biasa lewat disana tapi tidak pernah menemukan benda itu,” tutur Buardi, kepada wartabromo.com.

Adanya temuan benda asing itu kemudian menyebar secara mulut ke mulut di pulau yang berpenduduk sekitar 10.000 ini. Kontan saja temuan Buardi dan Enji itu menjadi tontonan warga yang penasaran dengan adanya benda yang belum pernah dilihat itu. Pasalnya, benda lonjong bulat dengan panjang hampir dua meter ini masih belum diketahui dari mana asalnya. (saw/yog)