Purwosari (wartabromo) – Komunitas Purwosari Hebat bergerak cepat mendengar kebakaran rumah yang menimpa Mursinap, seorang janda yang berasal dari Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Mereka menggalang dana untuk membantu janda tersebut.
Menurut Saiful Anwar, salah seorang koordinator komunitas, penggalangan dana yang dilakukan merupakan inisiatif sejumlah anggota yang berempati terhadap korban. Ide penggalangan dana kemudian dikomunikasikan dengan Kepala Desa Kertosari, Waluyo.
“Kita berempati terhadap ibu Mursinap. Yang mana rumahnya sendiri termasuk rumah yang tak layak huni,” kata Saiful saat ditemui wartabromo.com di rumahnya, Sabtu (8/10/2016).
Pria yang akrab disapa Ipung ini menambahkan, hingga saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai Rp11 juta plus berbagai material.
“Sementara dana yang terkumpul mencapai sebelas juta lebih. Belum lagi yang berupa matrial. Soalnya para donatur yang menyumbang bukan hanya berupa uang ada juga yang berupa matrial,” jelasnya.
Saat ini bantuan yang telah terkumpul tersebut rencananya besok pada tanggal 9 Oktober akan diserahkan kepada kepala Desa Kertosari yang kemudian diteruskan ke korban.
Komunitas Purwosari Hebat merupakan komunitas di media sosial Facebook. Komunitas ini kemudian sering melakukan kopi darat. Belakangan, komunitas ini sering terlibat dalam kerja-kerja sosial seperti kerja bakti, bersih sungai, pasar rakyat dan lain-lain.
Sebelumnya rumah kayu di Dusun Gunung Sari, RT 1/ RW 7, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, terbakar. Karena tak segera bisa dipadamkan, rumah milik janda bernama Mursinap tersebut ludes jadi arang.
Kebakaran terjadi pukul 11.30 WIB, Rabu (5/10/2016), diduga dari tumang dapur yang merembet ke elpiji. Rumah Mursinap sendiri tergolong Rumah Tak Layak Huni. Rencananya tahun depan mendapakan Bantuan RTH dari pemerintah. (ros/fyd)
