Pasuruan (wartabromo.com) – Kondisi alam yang sudah tidak ramah akbiat rusaknya ekosistem hutan direspon dengan aksi lingkungan yang dilakukan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Merdeka.
Bekerjasama dengan Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Lintas agama, PMII Komisariat Merdeka Pasuruan menggelar reboisasi yang dilakukan di lahan bukit Dusun Junggo Desa Baledono Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.
Aksi Reboisasi ini merupakan aksi yang ke lima sepanjang sejarah PMII Komisariat Merdeka Pasuruan bertema “Tanam seribu pohon sebagai implementasi Hablun Minal alam”.
Aksi ini dilandasi oleh amanat dari Nilai dasar pergerakan (NDP) PMII yang mengharuskan kader PMII untuk menjaga dan merawat alam semesta sebagai tanggung jawabnya kepada Allah SWT.
“Kita sebagai manusia harus lebih peduli pada alkam dan lingkungan kita, karena ini berhuibungan dengan kelangsungan hiduo manusia” tutur Ani, mahasiswi yang baru masuk menjadi kader PMII.
Ketua Komisariat PMII Merdeka Pasuruan, sahabat M. Solichin Ichromullah menyampaikan bahwa agenda ini adalah agenda istiqomah yang dilakukan oleh PMII Merdeka Pasuruan. Para senior PMII telah mewariskan tradisi mulkia ini yang selaras dengan NDP PMII.
“Tujuan Reboisasi ini adalah untuk mengurangi bahaya longsor ketika musim hujan dan menambag daerah resapan air” tutur sahabat Cicin panggilan akrabnya.
(Dikirim oleh : Nain/ Editor : Yogi)
