Berkunjung ke Pantai Duta, Tempat Hiu Tutul Bermain

1486

Paiton (wartabromo.com) – Sekitar 20-an Hiu Tutul (whale shark) muncul di perairan Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Kesempatan ini digunakan wisatawan untuk melihat secara langsung kawanan Hiu Tutul di sepanjang perairan Duta.

Kemunculan mamalia laut itu, sudah terjadi sejak akhir Desember 2016 lalu. Namun waktu itu, lokasinya agak jauh dari pantai dan samar-samar terlihat. Setelah itu, kawanan itu tidak terlihat lagi. Namun, sejak tiga hari terakhir, gerombolan pemakan planton terlihat lagi perairan ini. Bahkan jaraknya lebih dekat hanya sekitar 500 meter dari ke pantai dan terlihat jelas dengan mata telanjang.

Hiu Tutul ini muncul secara berkelompok dan merupakan pemakan plankton. Sehingga hewan ini  tidak berbahaya bagi manusia. Rata-rata ikan hiu tutul ini berukuran antara 4 meter hingga 8 meter, hampir menyerupai besarnya bus. Tentu saja, gerombolan Hiu Tutul atau yang oleh warga sekitar disebut Kek-Kakek ini, mengundang penasaran wisatawan.

Baca Juga :   Harga Kubis dan Ketang Anjlok, Petani Tosari Mengeluh

IMG-20170122-WA0056

“Penasaran ingin melihatnya dari dekat. Pengen tahu seperti apa bentuknya, apalagi hewan ini dikenal tidak berbahaya bagi manusia,” tutur Anita Mega Ariezanti, Minggu (22/1/2017).

Untuk pengunjung pantai Duta, cukup merogoh kocek  Rp 5.000 per orang untuk naik perahu wisata. Oleh pemilik jasa perahu, pengunjung dapat melihat dari dekat keindahan hiu tutul berenang. Bahkan pengunjung jika berani bisa menaiki ikan Hiu Tutul. Meski begitu, tak disarankan terlalu sering berinteraksi dan memberi makan  paus hiu, sebab akan menghilangkan sifat alamiahnya.

Saat disekitar kawanan hiu tutul ini, jarak pengunjung hanya dipisahkan beberapa meter saja. Tak jarang, perahu wisata ini, tiba-tiba sudah berada diatas dan melewati punggung hewan raksasa ini. Pengunjung yang sudah melihat kawanan Hiu Tutul terlihat senang. Mereka mengabadikan momen langka ini melalui kamera atau ponselnya.

Baca Juga :   Konservasi – Edukasi Jadi Fokus Komunitas Pecinta Satwa, Jack Jungle

“Sangat senang sekali, ternyata sangat besar. Sebelumnya hanya melihat hiu tutul di buku pelajaran sekolah, sekarang bisa liat langsung, senang banget,” tutur Ahmad Fikri Filani, siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah, yang berlibur bersama ayah ibunya itu. (saw/saw)