Sukapura (wartabromo.com) – Sepasang pasutri menjadi korban kawanan begal di jalur wisata menuju Bromo, Rabu (1/2/2017). Akibatnya sang suami kritis akibat sabetan celurit pelaku dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Pelaku yang berjumlah empat orang berhasil merampas kendaraan korban.
Kejadian ini bermula saat Mashuri (21), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo hendak berwisata ke Gunung Bromo bersama istrinya Rohmah (21). Kedua pasutri yang baru menikah seminggu ini, kemudian melepas lelah di jalur wisata Gunung Bromo Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura.
Di saat beristirahat itulah, tiba-tiba empat pelaku yang memakai helm mendatangi dan berusaha merampas motor vixion yang dinaiki keduanya. tetapi upaya kawanan begal itu, mendapat perlawanan dari mashuri.
Upaya itu membuat kawanan begal itu kalap dan membacok mashuri dengan celurit. Akibat tebasan senjata tajam itu, mashuri mengalamI luka-luka, Sementara istrinya pingsan. “Awalnya saya kira orang berantem, karena ada yang menggunakan arit, saya kemudian ke polsek untuk lapor,” tutur Pasinta, saksi mata.
Kawanan begal itu, kemudian kabur ketika aksinya berhasil diketahui warga sekitar. Pelaku berhasil membawa kabur motor korban, dompet serta telepon genggam korban. “Betul dari hasil olah tkp, kami menemukan bercak darah korban. Kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu keluarga korban untuk nopol kendaraannya,” kata Kapolsek Sukapura AKP. Noer Choiri.
Ia menghimbau, wisatawan yang hendak berkunjung ke Bromo untuk selalu berhati-hati. Mereka diminta untuk berkelompok saat melintas atau beristirahat di jalur yang sepi. Meski pemandangan di jalur itu indah, namun rawan terhadap tindak pidana perampasan maupun begal. (saw/saw)
