Winongan (wartabromo.com) – Pemandian alam banyubiru merupakan pemandian alam kebanggaan Kabupaten Pasuruan. Meski mulai bermunculan pemandian wisata buatan namun sumber mata air banyubiru yang sangat jernih tetap menarik perhatian.
Salah seorang putra daerah asal Purwodadi Kabupaten Pasuruan memilih untuk datang dan mengekplor kejernihan pemandian alam di Desa Sumber Rejo Kecamatan Winongan melalui aksi selam dan bersih – bersih banyubiru dari sampah yang terserak di dasar pemandian.
Dzikrillah Akbar, Mahasiswa semester 4 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Brawijaya Malang menyempatkan diri untuk menggambarkan semangatnya melestarikan pesona sumber mata air banyubiru melalui rekaman video berdurasi 4 menit 9 detik.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, asisten dosen praktikum selam tersebut seorang diri memunguti sampah dari dasar kolam pemandian banyubiru satu persatu. Kejernihan air banyubiru pun tampak terlihat jelas dari mata kamera yang ia gunakan.
“Menurut saya tempatnya sudah cocok sebagai salah satu wisata di Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan destinasi yang sangat indah. Tiket masuknya sangat murah, ” kata Dzikrillah.
Sayangnya, lanjutnya, pesona indah banyubiru terganggu dengan minimnya kesadaran masyarakat terutama pengunjung terhadap kebersihan banyubiru.
“Kurangnya fasilitas pengelolaan lokasi yang sangat minim juga membuat dampak tersebut semakin parah, ” kata anak dari Sekretaris BPBD Kabupaten Pasuruan ini.
Dirinya berharap, aset terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan tersebut tetap terjaga demi anak cucu nanti melalui penanaman kesadaran lingkungan terutama kebersihan. Pasalnya, kejernihan dan keberadaan ikan yang tetap menjadi mitos banyubiru merupakan pesona yang sangat indah yang perlu dilestarikan.
Melalui video berdurasi pendek yang ia upload ke laman YouTube, pemuda ini berharap masyarakat luas bisa melihat langsung pesona indah banyubiru serta mengajak semua orang untuk peduli dan sadar lingkungan terhadap sumber mata air seperti Banyubiru.
“Kalo yang bersihin sampah sih ada, tapi di daratnya aja. Kalau di airnya sih belum maksimal. Banyak bekas shampo dan lain – lain, ” urainya.
Simak video #Save Banyubiru berikut ini :
Kejernihan Banyubiru By : Aris Alwan
(yog/yog)
