Perahu Jukung Tak Berawak Ternyata Milik Orang Bali

870

Paiton (wartabromo.com) – Teka teki pemilik perahu tanpa awak yang ditemukan nelayan Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (28/5/2017), akhirnya terjawab. Pemiliknya ternyata adalah Abdus Salam, warga Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

“Pemilik merupakan nelayan asal Provinsi Bali. Ia mengaku kehilangan perahunya pada Rabu tanggal 24 lalu. Nelayan tersebut berangkat ke Paiton usai mendapatkan informasi di Facebook,” tutur Kapolsek Paiton AKP Riduwan, Senin (29/5/2017) petang.

Kepada polisi, Abdus Salam menuturkan berangkat memancing di wilayah perairan setempat pada pukul 05.00 WIT dengan menebarkan jaring atau jala. Kemudian pada pukul 13.00 WIT, dia mengambil jala itu dengan menariknya ke perahu. Tetapi dia terpeleset dan tercebur ke laut dengan posisi kepala terlebih dahulu.

Baca Juga :   Panwaslih Pasuruan Minta Timses Turunkan Alat Peraga Cawali

Nahasnya, mesin perahu jukung miliknya tetap hidup, sehingga saat Abdul Salam berhasil naik permukaan, perahunya tetap berlayar ke tengah lautan.

“Dia pun memilih menyelematkan diri berenang ke pantai menggunakan pelampung yang terikat pada jalanya itu. Selama 4 jam berenang, dia kemudian ditemukan oleh nelayan lain dan berhasil diselamatkan,” terang Kapolsek.

PicsArt_05-29-08.30.24
Sementara itu, Abdus Salam mengatakan jarak antara lokasi dengan rumahnya sekitar 25 kilometer. Dia pun menceritakan kejadian itu pada nelayan tersebut dan pada keluarganya sesampai di rumah.

“Awalnya saya pasrah kehilangan perahu itu. Tetapi pada hari Minggu, saya mendapatkan informasi penemuan perahu di Paiton lewat Facebook. Melihat ciri-ciri yang sama, saya akhirnya melapor ke Pol Air setempat,” ujar Abdus Salam panjang lebar.

Baca Juga :   Pemkab Siapkan Anggaran Rp.225 Juta Untuk Sekolah Rusak di Gempol

Anggota Pol Air yang mendapatkan laporan Abdus Salam kemudinya menghubungi Polsek Paiton untuk mencocokkan data. Setelah ciri-cirinya cocok, barulah Abdul Salam bersama empat rekannya berangkat ke Paiton untuk menjemput perahu jukung itu.

Melalui Kanit Reskrim Polsek Paiton Iptu Ade Maman perahu berikut gensetnya diserahkan ke Abdul Salam.

“Saat ini mereka bermalam di rumah kades Pondok Kelor. Selesai sahur, rencananya Abdul Salam akan pulang didampingi tiga rekannya menggunakan perahu. Sedangkan satu rekan lainnya pulang lewat jalur darat,” tandas mantan Kapolsek Dringu ini.

Diwartakan sebelummya, warga Desa Pondok Kelor dibuat heboh, Minggu (28/5/2017), dengan penemuan sebuah perahu jukung tanpa awak di sekitar perairan laut pesisir setempat. Di dalam jukung tanpa awak itu terdapat ikan tangkapan jenis Tombuk seberat 70 kilogram yang telah membusuk. (saw/saw)