Sempat Terdengar ‘gleduk’, Bodi Bus Karyawan Masih Utuh

872

Pasuruan (wartabromo.com) – Suara ‘gleduk’ seperti sebuah barang terlindas, sempat didengar oleh para penumpang dari dalam bus, hingga akhirnya diketahui ternyata melindas ayah-anak yang melintas di jalan wilayah Kelurahan Krampyangan, Kota Pasuruan, Jum’at (28/7/2017) pagi tadi. Meskipun demikian kondisi bus dikatakan masih utuh bahkan tidak terdapat goresan yang membuat cacat bodi bus.

Salah satu karyawan, Eko yang saat itu menumpang bus menuturkan, bahwa kondisi jalanan pagi itu terbilang cukup ramai oleh lalu lalang berbagai jenis kendaraan.

Dengan arus lalu lintas seperti itu, dikatakan oleh Eko, kalau bus yang ditumpanginya berjalan lambat.

“Bus berjalan pelan-pelan, setelah belok dipertigaan Krampyangan. Situasi jalan ramai, setelah melewati sekolahan SD tiba-tiba ada suara ‘gleduk’ dari belakang,” ujar Eko.

Baca Juga :   Google Ikut Peringati Hari Kemerdekaan RI

Ditambahkan oleh Harto, karyawan lainnya, jika setelah mendengar suara seperti melindas barang keras, pengemudi langsung menoleh ke spion dan mendapati sebuah motor terjatuh.

Selanjutnya bus yang ditumpangi langsung berhenti dan melihat dua korban sudah tergeletak di jalan.

“Dari kesaksian satpam sekolah SD, berusaha nyalip dari kiri terus oleng karena gundukan jalan masuk gang dan terjatuh ke kanan dan terllindas roda bus kiri bagian belakang,” terang Harto.

Diungkapkan juga oleh Harto, bahwa waktu itu kondisi motor terlihat masih utuh, tidak mengalami kerusakan berarti. Bahkan dikatakan juga oleh Harto, pada bodi bus tidak terdapat goresan atau tidak ada cat yang terkelupas, seperti umumnya kendaraan yang mengalami serempetan.

Baca Juga :   Ketua Fraksi Demokrat Siap Nyalon Jadi Bupati Pasuruan

Diwartakan sebelumnya, kecelakaan menimpa korban bernama Eko Aris, karyawan PT Nestle Kejayan yang sedang mengantarkan anaknya bernama Rafa Aludra Filzah Wirasana, yang duduk di kelas IV-B SD Al-Kautsar Kota Pasuruan.

Ayah dan anak itu mengendarai sepeda motor Honda Vario N-3896-XN menghembuskan nafas terakhir, setelah terlindas bus karyawan yang melintas di jalan wilayah Kelurahan Krampyangan, Kota Pasuruan. (ono/ono)