Musim Kemarau, Kecamatan Lumbang Mulai Kesulitan Air Bersih

1207

Lumbang (wartabromo.com) – Dampak kemarau yang tengah berlangsung kali ini sudah mulai dirasakan sejumlah desa rawan kekeringan terutama di wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Antrian panjang warga untuk mendapatkan air mulai terlihat, karena tandon air yang ada di desa mereka sudah mulai menyusut.

Camat Lumbang Agus Masjhady menuturkan, bahwa terdapat empat desa yang termasuk wilayah administratif Kecamatan Lumbang, rawan krisis air bersih.
Desa dimaksud adalah Watulumbung, Cukurguling, Karangjati dan Karangasem.

“Ada dua desa butuh kiriman air bersih karena debit airnya sudah turun, Desa Watulumbung dan Cukurguling,” kata Agus kemarin.

Dijelaskan kemudian, di Desa Watulumbung terdapat tiga dusun yang terdampak krisis air, yakni Dusun Krajan I, II dan II. Sementara di Desa Cukurguling, hanya satu yakni Dusun Banyu Putih, yang saat ini membutuhkan pasokan air bersih.

Baca Juga :   Pegawai Pemkab Wajib Sematkan Pin Hari Jadi Pasuruan ke-1088

Sedangkan, dua desa lain yang termasuk rawan saat ini, dikatakan oleh Agus, kebutuhan air bersihnya masih terpenuhi.

Diungkapkan sebelumnya, jika air bersih yang diperoleh warga untuk kebutuhan pokok selama ini diasup dari sumber air Madakaripura, Probolinggo. Namun, pada musim kemarau, debit sumber mata air ini menyusut, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan air seluruh warga di sebagian besar Kecamatan Lumbang.

“Saat ngisi jiriken sekarang jadi lebih lama karena debit menyusut. Makanya sering terjadi antrian,” tambahnya.

Untuk menghindari keterlambatan pemenuhan kebutuhan air bersih, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Pasuruan, khususnya BPBD agar segera mendistribusikan air bersih. (ono/ono)