Gending (wartabromo.com) – Hutan Bukit Bentar di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terbakar hingga membuat panik warga, Kamis (24/8/2017) siang. Diduga hutan dekat pemukiman itu sengaja dibakar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan ban bekas.
Kobaran api dan asap hitam terlihat membumbung tinggi ke atas langit, di areal lereng Bukit Bentar.
Kencangnya angin dan banyaknya dahan pohon yang kering, semakin menambah pekatnya kepulan asap. Jauhnya lokasi dari aliran air, membuat kobaran api semakin besar dan sulit dipadamkan.
Tentu saja kebakaran itu, membuat warga sekitar khawatir dan berhamburan ke luar rumah. Mereka takut kobaran si jago merah merembet dan meluas ke pemukiman penduduk. Pasalnya, lokasi kebakaran berdekatan dengan SPBU dan SPBE Curahsawo, yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
“Tidak tahu awalnya, tadi tiba-tiba asap hitam membumbung tinggi. Khawatir merembet ke SPBU, makanya saya cek,” ujar Satpam SPBU Curahsawo, Didik.
Warga pun berbondong-bondong menuju lokasi kebakaran. Dengan menggunakan alat seadanya, mereka memadamkan api. Hal itu, untuk memastikan kobaran api tak sampai merembet dan meluas ke pemukiman penduduk terdekat.
Dari penuturan warga, kebakaran ini dipicu oleh terbakarnya ban bekas. Warga menduga, hal itu memang disengaja oleh orang yang tak bertanggungjawab, untuk membakar hutan lereng Bukit Bentar. Ban bekas itu nampak disusun serta disebar sedemikian rupa, agar mudah terbakar.
“Tak mungkin ada ban bekas disini, kalau tidak sengaja dibawa dan dibakar di lokasi. Kami berharap kejadian ini diselidiki oleh polisi, karena kebakaran hutan bisa berbahaya bagi penduduk sekitar, apalagi ada dua tempat penampungan bahan bakar yang mudah meledak,’ ujar Ahmad, warga Desa Curahsawo. (lai/saw)
