Rembang (WartaBromo) – Warga Dusun Selotumpang, Desa Rombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, geger, Senin (4/9/2017) sekira pukul 15.40. Warga geger setelah ditemukan benda mencurigakan yang menyerupai bom di sebuah pekarangan peternakan ayam.
Benda itu berbentuk tong bekas cat terbungkus kantong kresek bewarna hitam. Benda itu berdiameter kurang lebih 10 sentimeter, panjang 20 sentimeter dan di sekeliling benda terdapat paku baja berukuran 15 sentimeter. Benda ini memliki sumbuh bakar berwarna hijau dengan panjang 25 sentimeter dengan berat diperkirakan mencapai satu kilogram.
Adalah Riasan (52), yang pertama kali menemukan barang mirip peledak tersebut. Sopir truk asal Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan itu, sedang menuju ke lahan peternakan ayam milik Ubaidillah.
“Saya ke peternakan itu mau membersihkan kotoran ayam, dan mau membuangnya. Di tengah jalan, saya melihat benda mencurigakan. Saya berhenti, dan saya tengok isinya,” kata dia kepada Wartabromo.
Ia mengaku terkejut saat melihat isi di dalam tong itu. Ia melihat benda-benda yang belum pernah dilihatnya. Ia pun mengurungkan niat untuk membukanya lebih dalam.
“Saya ketakutan dan langsung melaporkan ke pemilik peternakan,” Ujar Riasan.
Melihat kepanikan Riasan dan Ubaidillah, masyarakat Dusun Selotumpang langsung mendatangi area perkebunan yang berdekatan dengan peternakan ini.
“Kayaknya sih itu bom. Makanya, saya tidak berani melihatnya dari dekat lagi. Kami khawatir benda mencurigakan itu bisa membuat celaka,” paparnya.
Sekira Jam 15:30 WIB, Kepolisian Sektor Rembang langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari pemilik peternakan, benda yang diduga bom tersebut.
Kapolsek Rembang AKP Bambang Sucahyono menjelaskan, setelah diperiksa, dan pihaknya membuka tabung itu, ternyata isinya bukan bom.
“kantong plastik ini berisi sebuah bondet (Bom ikan),” katanya.
Kendati demikian, ia mengatakan, benda mencurigakan itu yang sempat membuat warga geger juga terbilang berbahaya. Saat ini bondet tersebut telah diserahkan tim Jihandak Polda Jatim, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami serahkan ke mereka biar dimusnahkan. Itu bukan bom, hanya bondet tak bertuan yang diduga kuat dibuang atau ditinggalkan pemiliknya di lokasi penemuannya. Kami masih akan dalami kasus ini,” pungkasnya. (fik/ono)
