Tekan Buta Aksara, Kabupaten Pasuruan Terima Anugerah Aksara 2017

828

 

Kuningan (wartabromo.com) – Kabupaten Pasuruan mendapat pengakuan atas keberhasilan menekan jumlah buta aksara hingga tersisa 3.000, dari sebelumnya 37.000 warga. Pengakuan tersebut diberikan dalam pemberian penghargaan Anugerah Aksara 2017 oleh Kementerian Pendidikan di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (8/9/2017).

Capaian pengentasan buta aksara hingga pada angka melebihi 90% itu, dianggap sebagai prestasi bersama.

Dalam sambungan seluler, Irsyad Yusuf mengungkapkan, penghargaan diberikan atas konsentrasi dan kerja kerasnya bersama seluruh perangkat satuan di Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini.

“Selama empat tahun pemerintahan saya dengan Mas Gagah (Wabup Pasuruan), telah cukup banyak menekan angka buta aksara dari 37.000 jadi sekarang 3000. Terima kasih kepada semua jajaran di Pemkab Pasuruan. Terutama para kyai, tokoh masyarakat,” ungkap Irsyad.

Baca Juga :   5 Remaja asal Leces Gilir Seorang Siswi SMP Hingga Hamil 6 Bulan

Selain itu, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat hingga stakeholder lainnya juga diapresiasi lantaran turut mendulang keberhasilan Pasuruan dalam ikhtiar peningkatan pendidikan ini.

Dilanjutkan oleh Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad ini, terdapat lima kepala daerah yang mendapat penghargaan yang diberikan pada puncak Hari Aksara Internasional (HAI) secara nasional di Kuningan tersebut.

Dijelaskan selain Kabupaten Pasuruan, Anugerah Aksara 2017 ini juga diberikan kepada Kabupaten Kuningan (Jawa Barat), Kabupaten Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten Probolinggo (Jawa Timur) dan Kabupaten Sigi (Sulawesi).

Penghargaan Anugerah Aksara oleh Kementerian Pendidikan ini diberikan kepada kepala daerah hingga tokoh masyarakat yang dinilai memiliki komitmen dalam pengentasan buta aksara di daerah dengan capaian melebihi 90%.

Baca Juga :   Sebelum Atap SD Ambruk, Usulan Perbaikan ke Diknas Tak Digubris

Gus Irsyad kemudian meyakini pada 2018 nanti, Kabupaten Pasuruan bakal terbebas dari buta aksara.

“Dengan kekuatan dan kemampuan yang ada saat ini, target penuntasan 3000 buta aksara yang tersisa, saya yakin dapat tercapai,” tandasnya. (ono/ono)