Terhempas Angin, Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah dan Lukai Balita

1160

Winongan (wartabromo.com) – Diduga terhempas angin, sebuah pohon kelapa tumbang, menimpa sebuah rumah di Dusun Umbul, Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Apesnya, seorang balita tertimpa reruntuhan genteng yang rontok tertimpa pohon, hingga terluka pada kepala bagian atas.

Balita korban reruntuhan genteng adalah Erik Maulana, yang diperkirakan masih berusia sekitar 4 tahun, merupakan putra dari seorang ayah bernama Subadar (37).

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menuturkan, peristiwa terjadi pada saat hujan deras disertai angin kencang, Selasa (17/10/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Waktu itu, Erik bersama orangtuanya, berada di dalam rumah, seperti tengah istirahat dan menunggu hujan reda.

Namun tanpa diduga, sebuah pohon tumbang dan langsung menimpa atap rumah milik Subadar.

Baca Juga :   Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Kontan saja, atap terbuat dari genteng itu berjatuhan dan beberapa diantaranya mengenai kepala sang balita.

Disebutkan kemudian, sang ayah langsung membawa Erik ke Puskemas Winongan. Tidak berapa lama putra kesayangannya itu pun telah mendapatkan perawatan medis.

Beruntung, luka yang dialami terbilang masih ringan. Setelah mendapat perawatan, pihak Puskesmas kemudian memperbolehkan orangtuanya membawa Erik pulang.

“Jadi memang Kena runtuhannya genteng, bukan batang pohonnya. Dan kami tadi juga memberi sedikit santunan kebutuhan adik Erik,” kata Bakti.

Dipastikan pohon kelapa yang menimpa rumah Subadar sudah dievakuasi. Kuat dugaan, pohon kelapa itu tumbang lantaran terhempas oleh kuatnya angin yang menerjang kala hujan waktu itu.

Baca Juga :   Banyak Truk Berat, Jalan Penghubung Antar Desa di Pasrepan Rusak

Bersama warga, BPBD kemudian memotong-motong batang pohon kelapa sekaligus memperbaiki atap rumah yang rusak setelah tertimpa pohon.

Peristiwa ini dinilai menjadi peringatan warga untuk berhati-hati. Pasalnya, kondisi cuaca ekstrim saat ini kerap tidak dapat diprediksi, seperti adanya pohon kelapa yang tumbang dan melukai balita asal Winongan kali ini. (ono/ono)