Probolinggo (wartabromo.com) – Sabtu (22/10/2017) kemarin, santri seluruh penjuru tanah air merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Berbeda dengan kebanyakan perayaan lainnya, di Kabupaten Probolinggo, ratusan santri malah menunjukkannya dengan bersih-bersih sampah sungai.
Ya, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nadhlatut Thalibin Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar ini, memilih cara berbeda untuk merayakan HSN.
Ratusan santri tersebar di sepanjang anak sungai Pekalen, untuk memunguti sampah yang ada di sungai. Sungai yang memliki lebar sekitar empat meter itu, disisir oleh santri. Satu per satu sampah, baik organik maupun non organik, dipunguti oleh mereka. Hasilnya, puluhan kantong berisi sampah berhasil diangkat dari sungai.
“Kalau upacara bendera sudah biasa dilakukan oleh para santri. Karena itu, kami merayakan hari santri nasional dengan cara berbeda, dengan membersihkan sungai ini,” ujar Ahmad, salah satu santri.
Badrut Tamam, salah satu alumni Ponpes Nadhlatut Thalibin menuturkan, sungai yang mengalir tak jauh dari lokasi pondok tersebut, selain digunakan oleh masyarakat juga dipakai oleh santri. Sehingga, bersih-bersih sungai menjadi pilihan yang tepat dalam mengapresiasikan HSN.
“Saya rasa kegiatan seperti ini lebih bermanfaat, baik bagi santri itu sendiri maupun kepada masyarakat. Sehingga kami terus mendorong santri dan alumni untuk berkarya untuk kemaslahatan masyarakat,” kata Badrut Tamam. (cho/saw)
