Spesialis Pencuri di RS Bangil Terciduk Miliki Komplotan, Kerap Gondol Motor dan HP

1677

Bangil (wartabromo.com) – Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Farid merupakan spesialis maling sepeda motor dan handphone (HP) di RSUD Bangil. Berdasarkan pengakuannya, sudah lebih dari lima kali tersangka bersama komplotannya, dengan cerdik mencuri di RSUD Bangil ini.

“Bukan sekali atau dua kali. Sudah berulang kali. Hari ini dia apes, makanya kepergok satpam, dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal terhadap perbuatannya,” kata Tinton.

Dijelaskannya, aksi tersangka ini terungkap pada Rabu (25/10/2017) pagi iti, paska kunci T, alat yang biasa digunakannya untuk mencuri itu patah.

Patahankunci T tertinggal di sepeda motor sasaran tersangka. Nah, korban melapor ke satpam RSUD Bangil.

Baca Juga :   Dihajar Massa Saat Curi Kambing, Sanali Akhirnya Meninggal

“Kalau semisal kunci T itu tidak patah, kemungkinan besar, tersangka bisa membawa lari sepeda motor korbannya, dan dua HP yang diambil dari kamar paviliun di RSUD,” lanjutnya.

Dalam melakukan aksinya, kata Tinton, tersangka ini menyamar sebagai keluarga pasien yang sedang dirawat di RSUD Bangil. Menurut Tinton, mereka ini merupakan komplotan maling yang cerdik. Kenapa disebut sebagai komplotan, karena kata Tinton, setiap beraksi Farid tidak sendirian, melainkan bersama tiga temannya.

Tiga temannya saat ini, lanjut dia, masih dalam pengejaran polisi. Ia. Menjelaskan, polisi sudah mengantongi identitas teman Farid ini. “Mereka kalau beraksi itu berkelompok, minimal bersama dua teman. Yang jelas,  kami masih mengembangkan perkara ini,” terangnya.

Baca Juga :   17 Purnawirawan Polisi Dilepas Dengan Becak Hias

Menurut Tinton, saat beraksi, mereka ini masuk ke RSUD Bangil pada dinihari sekira pukul 00.30 WIB. Di jam itu, pengawasan parkiran baik keluar masuknya kendaraan memang sudah berkurang alias tidak seketat pada siang hari. Mereka memanfaatkan celah itu untuk melakukan aksinya.

“Mereka masuk pada 00.30 WIB dan keluar saat adzan shubuh. Ada waktu kurang lebih 2 jam 30 menit untuk mereka memilih sepeda motor mana yang dibawanya,” ungkap Tinton.

Di sana, tambah Tinton, para tersangka mengacak-acak parkiran. Mereka memilih sepeda motor sesukanya. Minimal, saat beraksi, mereka mendapatkan satu sepeda motor. Tak hanya itu, ada yang bertugas mencuri sepeda motor dan ada juga yang bertugas patroli di kamar pasien.

Baca Juga :   Diduga Tertindih Truk yang Masuk Sungai, Sopir Crane Belum Ditemukan

“Yang bertugas patroli di kamar pasien ini untuk mencuri HP. Apapun HP disikat mereka. Setelah semuanya aman, mereka langsung bergegas meninggalkan lokasi ini,” imbuhnya.

Dikatakan Tinton, ada fakta yang mengejutkan. Dalam pengakuan Farid, aksi mencuri di RSUD Bangil ini dilakukan selama seminggu satu kali. Jadi, setiap satu minggu sekali, komplotan ini beraksi di RSUD Bangil.

“Kami akan kembangkan kasus ini,” tandas mantan Kasatreskrim Polres Lumajang tersebut. (man/ono)