Pasuruan (wartabromo.com) – Sebagian besar wilayah Jawa Timur terdapat potensi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, menyusul siklon tropis “cempaka”. Cuaca ekstrim diperkirakan terjadi hingga tiga hari kedepan itu, menjadi pengingat kepada warga untuk waspada.
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Syaifullah Yusuf mengatakan, pihaknya sudah memiliki peta bencana.
Disebutkan, sebagian besar wilayah dari 38 kabupaten/kota wilayah di Jawa Timur itu memiliki potensi bencana.
Diketahui, hujan lebat diperkirakan bakal terjadi pada wilayah, sedikitnya enam propinsi di Indonesia, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Hal itu diketahui dari rilis resmi BMKG yang menyebutkan, pada Senin 27 November 2017 pukul 19.00 WIB, telah mendeteksi siklon tropis, sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama “cempaka”.
Gus Ipul, panggilan akrabnya, kemudian mengingatkan kepada warga Jawa Timur untuk waspada terhadap kemungkinan bencana.
Pasalnya, hujan deras dengan intensitas tinggi, memungkinkan terjadi bencana banjir selain juga menggerus dan melongsorkan tanah pada tebing ataupun pegunungan.
“Saya harap masyarakat lebih peka, hati-hati. Manfaatkan teknologi untuk mengetahui bencana yang bisa terjadi,” harap Gus Ipul.
Ia tidak menampik Pasuruan juga termasuk dalam peta potensi kerawanan bencana banjir dan longsor.
Pihaknyapun berancang-ancang meningkatkan pengalokasian anggaran untuk pemenuhan kebutuhan antisipasi hingga penanganan bencana alam di Jawa Timur.
Selanjutnya selain hujan lebat, cuaca ektrim yang dicatatkan BMKG juga adanya angin Kencang hingga 30 knot, di sebagian besar propinsi di Indonesia, salah satunya Jawa Timur.
Kondisiinipun berpengaruh pada tingginya gelombang laut di hampir seluruh wilayah perairan Indonesia. (ono/ono)
