Bangil (wartabromo.com) – Ungkapan maaf disampaikan pihak RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, menanggapi sikap petugas medis IGD yang dikeluhkan keluarga pasien. Dipastikan rumah sakit mengedepankan keselamatan pasien, meskipun keluhan ini menjadi koreksi.
“Sikap petugas tidak mengenakkan keluarga pasien. Untuk hal ini kami minta maaf dan akan kami jadikan koreksi,” ujar dr Ghozali, Humas RSUD Bangil, Selasa (5/12/2017).
Menurutnya, pasien yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan. Bahkan dari sisi medis, waktu itu sudah dilakukan pelayanan.
Ditegaskan, hal tersebut telah menjadi prinsip RSUD Bangil untuk tetap mengutamakan keselamatan terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan medis.
“Setiap petugas kesehatan dibekali dengan ilmu triage, yaitu menangani pasien sesuai kondisi kegawat daruratannya,” imbuhnya.
Tidak dijelaskan detail maksud kata koreksi. Namun dipastikan pihaknya akan melakukan pemanggilan, yang disebutnya sebagai pembinaan, sehingga peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Diwartakan sebelumnya, layanan petugas di IGD RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan dikeluhkan HL, seorang keluarga pasien, yang menilai petugas cuek atau bahkan disebutkan oleh HL, IGD bak swalayan.
Ia justru diminta mengambil brankar (ranjang transfer pasien) yang berada di luar ruangan, untuk digunakan kakaknya. (ono/ono)
