Hari Ini, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Remaja Asal Rembang yang Hilang Terseret Arus

1356

Pasuruan (wartabromo.com) – Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Mukhlis, korban hilang terseret arus sungai, saat banjir melanda wilayah barat Pasuruan kemarin. Selain sisir pinggir sungai Kedung Larangan di Gempeng Kecamatan Bangil, pencarian juga dilakukan menyusuri jalur sungai termasuk wilayah Jabon Kabupaten Sidoarjo.

Tim gabungan berjumlah 25 personil terdiri dari sejumlah tim rescue, kepolisian, Satpol-PP dan BPBD Kabupaten Pasuruan.

Koordinator Search and Rescue Mission (SMC), Dimaz Kris A menjelaskan, dalam pencarian beberapa anggota dibagi menjadi dua jalur yakni air dan daratan. Hal itu untuk dapat memperluas peluang penemuan korban, dengan mengerahkan perahu karet dan berjalan kaki dengan menyisir sepanjang tepi sungai.

Dikatakan juga, tim gabungan membelah diri menjadi 3 regu untuk melakukan pencarian terhadap remaja asal Dusun Nganglang, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu.

Baca Juga :   Kebakaran Pabrik Keramik di Winongan Diduga Karena Korsleting Listrik

 

“Untuk ketiga satuan regu jumlahnya berbeda-beda, satuan regu 1 ada 12 personil, satuan regu 2 ada 6 personil, dan satuan regu 3 ada 7 personil, dan penugasannya berbeda-beda,” terang Dimaz.

Dilanjutkan, satuan regu (SRU) 1 menyisir di sepanjang sungai Gempeng sampai ke sungai Kalianyar; sedangkan SRU 2 ditugaskan disepanjang sungai Kalianyar sampai pertigaan jaur sungai Tambakan; dan SRU 3 mencari di pertigaan jalan sungai Tambakan, Bangil, hingga ke pertigaan jalur sungai Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Diwartakan, Muhammad Mukhlis (16), dinyatakan hilang terseret arus sungai, saat bermain dan mandi bersama tiga temannya. Sempat lambaikan tangan dan dibantu bambu, korban akhirnya hanyut di sungai yang tidak jauh dari rumahnya di Dusun Nganglang Utara RT. 01/RW. 01, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Panggung Hiburan Rakyat Siap Ramaikan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-333

Diperkirakan korban hanyut di sepanjang sungai Kedung Larangan Bangil. (ozi/ono).