Melintas di Jalan Raya Probolinggo-Lumajang, Pengendara Ninja Disabet Senjata Tajam

1085

Probolinggo (wartabromo.com) – Kejahatan jalanan kembali marak di wilayah hukum Polres Probolinggo. Seorang pengendara motor sport ditebas celurit oleh orang tak dikenal, Senin (11/12/2017) malam.

Pengendara itu adalah Basri Mustofa, 33, warga Dusun Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Akibat sabetan senjata tajam, ia mengalami luka-luka, bahkan tangan kanannya nyaris putus.

Berdasarkan Iinformasi yang dihimpun, malam itu Basri Mustofa mengendarai motor Kawasaki Ninja berwarna hijau bernopol N-6540-TAM. Kemudian sesampainya di jalan raya Probolinggo-Lumajang di jalan raya Curah Watu, Desa Tigasan, ia dipepet dua orang pengguna motor Yamaha Jupiter.

“Begitu mendekat, salah satu pelaku langsung langsung menyabetkan senjata tajamnya hingga mengenai tangan kanan atas. Saya ndak sempat melawan, karena merek langsung kabur,” aku Basri kepada polisi sebelum dibawa ke RSUD.

Baca Juga :   Polisi Serahkan 3 Tersangka Korupsi Traffic Light ke Kejari

Peristiwa yang menimpa pria kelahiran Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan itu, oleh warga kemudian dilaporkan ke polisi. Korban sempat dilarikan ke RS Wonolangan, Dringu. Namun karena lukanya cukup parah, korban dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh.

“Aksi itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kronologi jelasnya tak ada yang tahu. Sebab, saat itu korban ditemukan warga dalam kondisi sudah terjatuh kena bacok. Motor korban ada di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Leces AKP Sugeng Wikhanto.
AKP. Sugeng belum berani menyimpulkan bahwa Basri adalah korban begal. Pasalnya, motor korban tak diambil pelaku. Selain itu, saksi yang melihat kejadian itu, tidak mengetahui secara persis. Sebab, kondisi sekitar lokasi tengah hujan kala itu.

Baca Juga :   Disperindag Kabupaten Pasuruan Bantu IKM Rokok Uji Tar dan Nikotin

“Dugaan kami sementara ini 351 (penganiayaan, red). Sebab, motornya tidak dibawa pelaku. Kalau pembegalan, kan jelas motor dibawa dan sasarannya adalah motor bukan orang,” duga mantan Kapolsek Pajarakan ini. (lai/saw)