Pencarian Remaja Asal Rembang Dilanjutkan Esok

1094

Pasuruan (wartabromo.com) – Proses pencarian Muhammad Mukhlis, remaja yang hilang terseret arus sungai, Selasa (12/12/2017) sore ini, dihentikan dan dilanjutkan esok hari. Tim gabungan belum menemukan keberadaan korban, meski telah menyisir sungai hingga ke tengah laut.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Jati Bakti Permana menyebutkan, penyisiran dilakukan dengan mengerahkan tiga perahu karet sekaligus.

Tiga armada pencarian di air tersebut menyapu mulai jembatan Kedung Larangan sampai Jembatan (2 km); kemudian Jembatan Zipur hingga Simpang Muara Tambakan ( 2,2 km); serta menyisiri Simpang Muara Tambakan hingga seputar Laut termasuk perbatasan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Namun demikian, dalam prosesnya, keberadaan Mukhlis masih belum ada tanda-tanda kejelasan. Pun yang dilakukan beberapa personil yang menyisir sepanjang pinggir sungai Kedung Larangan, belum menjumpai korban.

Baca Juga :   Topik Update 24 Mei : Kebakaran RSUD Bangil

“Sampai pukul 16.00 WIB sore ini, kami putuskan untuk menghentikan pencarian. Tim juga masih belum menemukan korban. Pencarian akan dilanjutkan esok hari,” ujar Bakti.

Dijelaskan tim gabungan melibatkan sejumlah instansi dan relawan, diantaranya BPBD, Dinkes, Satpol PP, Polres, BASARNAS, Muspika, USSAR, Paguyuban Relawan serta BAGANA.

“Selain itu, brigade penolong pramuka berjumlah 13 juga turun membantu pencarian,” imbuhnya.

Diwartakan, Muhammad Mukhlis (16), dinyatakan hilang terseret arus sungai, saat bermain dan mandi bersama tiga temannya. Sempat lambaikan tangan dan dibantu bambu, korban akhirnya hanyut di sungai yang tidak jauh dari rumahnya di Dusun Nganglang Utara RT. 01/RW. 01, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   LSM Hearing Soal Pertagas, Banyak Anggota DPRD Ikut 'Nimbrung'

Diperkirakan korban hanyut di sepanjang sungai Kedung Larangan Bangil. (ono/ono).