Hujan Deras Mengguyur Pasuruan, Sejumlah Sungai Meluap

2011

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan deras mengguyur sebagai besar wilayah pegunungan di Pasuruan mengakibatkan aliran air sejumlah sungai meluber ke jalan raya, Minggu (7/1/2018). Luberan sungai diantaranya di jalan Raya Pandaan hingga membuat jalur Malang-Surabaya tersendat.

Di wilayah pegunungan Arjuna itu, luapan dengan arus cukup deras terpantau mulai dari perempatan patung sapi Pandaan hingga jalan raya by pass dekat Taman dayu.

Pengendara motor dan mobil melambat, bahkan banyak yang tidak berani menerjangnya, khawatir terseret arus.

Mereka yang nekad menerjangnya, terutama pengendara motor pun terjatuh, sampai akhirnya ditolong warga agar tidak terseret air.

“Tidak seperti biasanyai. Mungkin ada saluran tersumbat. Sehingga air meluap jadi sangat deras,” kata Mustofa, salah seorang pengendara.

Baca Juga :   Pembunuh Juragan Catering di Rejoso Diciduk

Selain Pegunungan Arjuna, hujan deras juga mengguyur Pegunungan Bromo. Akibatnya, pada hilir sejumlah sungai juga meluap. Diantaranya Sungai Welang, yang ada di perbatasan Kota dan Kabupaten Pasuruan. Sementara, sungai Petung Kota Pasuruan, permukaannya juga terus meningkat.

Bahkan, di Desa Duyo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, luapan Sungai Welang, mulai pukul 16.30 WIB sudah merendam jalan-jalan dan sebagian rumah di pemukiman itu.

Hal yang sama juga terpantau di wilayah timur Pasuruan, khususnya di wilayah Kedawung hingga Rejoso.

“Air datangnya cepat. Selain hulu, hilir sungai juga hujan deras. Air juga sudah masuk ke perkampungan,” kata Guslaini, warga Desa Duyo. (won/ono)