BPSPL Denpasar Pantau Hiu Tutul di Perairan Probolinggo

1091

Probolinggo (wartabromo.com) – Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar memantau keberadaann hiu tutul di perairan utara Probolinggo. Diharapkan nelayan dan wisatawan berperan aktif dalam menjaga biota laut itu.

Senin siang (12/2/2018), dengan menumpang kapal patroli milik Satpolairud Polres Probolinggo, 5 petugas dari BPSPL bertolak dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Mereka menuju perairan dimana puluhan hiu tutul menampakkan diri, yakni sekitar 1 mil laut dari bibir pantai.

Kepala BPSPL Denpasar Wilayah Kerja Surabaya, Sukowardono mengatakan, kedatangan tim adalah untuk memantau keberadaan hiu dengan nama lain Whale Shark itu. Dijelaskan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 18 tahun 2013, hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi. Sehingga keberadaan spesies hiu ini, harus dilestarikan.

Baca Juga :   Wujudkan Pengabdian, PT CJI Beri Layanan Kesehatan Untuk Warga

Ia melanjutkan, wilayah perairan Selat Madura, mulai dari perairan Situbondo, Probolinggo hingga Kenjeran Surabaya, pada bulan Desember, Januari dan Februari sering ditemukan hiu itu bermunculan. Kawanan ini, mencari plankton-plankton yang melimpah di perairan itu.

“Nah, tandanya di musim-musim itu, di sini banyak makanan. Dari penelitian, ada banyak plankton, udang dan ikan-ikan kecil yang tersedia, maka ikan itu datang disini. Sebenarnya di semua perairan bisa hidup, namun mereka terfokus pada satu tempat sesuai dengan kesukaannya,” ujar Sukowardono.

Ia juga berharap nelayan tidak menangkap hiu tutul ini. Masyarakat boleh mengambil manfaat dari keberadaan mahluk raksasa itu, yakni sebagai obyek wisata. Namun harus bisa menjaga kelestrarian dan tidak menyakitinya. “Sehingga kami berharap, nelayan dan wisatawan juga turut berperan aktif dalam menjaga ekosistemnya,” katanya.

Baca Juga :   Cuaca Ekstrim, Harga Cabe Rawit di Probolinggo Melambung

Sementara itu, Kasatpolair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, dari pantauannya hiu tutul ini mulai terlihat di laut Probolinggo sejak Desember tahun lalu. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melestarikan hiu tutul ini terutama kepada para nelayan di perairan Probolinggo. Tentunya kami akan terus berpatroli untuk memantaunya,” ujar Kasatpolair. (fng/saw)