Ada Tol Trans Jawa, Pemkab Probolinggo Review RTRW

2319

Probolinggo (wartabromo.com) – Dua ruas tol yang melintas di wilayah Probolinggo, ternyata berpengaruh pada pemanfaatan tata ruang wilayah di Kabupaten Probolinggo. Pemerintah daerah, kini mereview dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar sesuai perkembangan.

Wilayah Kabupaten Probolinggo akan dilintasi tol trans Jawa. Saat ini yang tengah dikerjakan adalah Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Sementara pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) masih dalam tahap rencana pembangunan. Dua ruas tol yang melintas ini, ternyata mempengaruhi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Probolinggo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Anggit Hermanuadi mengatakan, review RTRW sudah dilakukan sejak tahun 2017. Untuk itu Bappeda menggandeng pihak ketiga sebagai konsultan dan diperkirakan selesai tahun ini. “Dokumen ini, diharapkan menjadi Perda tahun ini juga, sehingga bisa dijadikan sebagai acuan pembangunan daerah,” ujarnya, Jumat (2/3/2018).

Baca Juga :   Bos CV. Tulus Abadi Tersangka Korupsi Dana Bencana

Dalam review itu ada sejumlah perubahan pemanfaatan lahan, menjadi kawasan industri. Salah satunya di sekitar simpang susun (interchange) Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. “Dari semula untuk pertanian produktif, menjadi kawasan industri. Hal itu untuk mengimbangi perkembangan pembangunan dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” kata mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum ini.

Diketahui tol Paspro terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 sampai 3 sepanjang 31,3 kilometer dari Pasuruan sampai Leces, Kabupaten Probolinggo. Tiga seksi ini, dalam proses pembangunan oleh PT. Waskita Karya. Adapun seksi 4 start dari Leces hingga Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Seksi ini dalam proses sosialisasi kepada warga terdampak tol tersebut. Terhitung, ada empat simpang susun Tol Paspro di wilayah Kabupaten Probolinggo. Meliputi simpang susun Tongas, simpang susun Muneng, simpang susun Leces, dan simpang susun Pajurangan.

Baca Juga :   Terabas Keterbatasan, Ontelis Satu Kaki ini Ngontel ke Bali

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, lahan pertanian akan menyusut sedikitnya 50 hektare sebagai imbas pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo.
Sementara tol Probolinggo-Banyuwangi, di wilayah Kabupaten Probolinggo akan dibangun dari Kecamatan Gending hingga Paiton. Proyek masih dalam tahap sosialisasi dan belum ada penetapan lokasi oleh Gubernur Jawa Timur. (fng/saw)