Bangil (wartabromo.com) – Usai laga amal melawan Kresna FC, ada beberapa catatan untuk dibenahi Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Selain teknik bermain, kebugaran pemain jadi sorotan.
Pelatih Kepala tim Persekabpas, Kasianto menyampaikan, saat ini hasil bukan jadi ukuran. Meskipun meraih kemenangan dengan skor meyakinkan, 4-0 di hadapan publik sendiri. Pasalnya, fokusnya kali ini lebih pada pembenahan fisik para pemain.
“Kemarin anak-anak mengikuti Bleep Test, kita cari yang fisiknya sesuai dengan standart yaitu 12, tetapi itu susah,” Katanya seusai pertandingan amal di stadion R. Soedarsono, Pogar, kemarin.
Bleep test merupakan cara untuk mengukur kebugaran para atlet. Test ini meliputi berlari terus menerus di antara dua garis yang berjarak 20 meter. Ia juga menambahkan, dalam pemilihan pemain selalu memakai data dari Bleep Test. Data pemain yang telah mengikuti Bleep Test, sudah berada di tangan manajemen.
“Sejauh ini Novi merupakan pemain yang sudah mencapai angka 12 yang merupakan data standart. Untuk pemain lain masih dibawahnya, ini yang akan kita benahi,” tuturnya.
Untuk membenahi fisik anak asuhannya, Kasianto akan menggelar latihan sebanyak empat kali dalam seminggu.
“Akan saya tambah latihannya yakni pada senin sore, selasa pagi, Rabu Pagi dan Jum’at pagi nanti hari sabtu atau minggu kita adakan uji coba internal,“ Katanya.
Perlu diketahui pada pertandingan uji coba awal bertajuk laga amal untuk maskot Persekabpas, Jamaali, tim kebanggaan Sakeramania menutupnya dengan skor meyakinkan, empat gol tanpa balas atas tamunya Kresna FC Surabaya. Selama 90 menit waktu normal tim asuhan Kasianto mampu melepaskan tembakan ke gawang lawan sebanyak 25 kali. (wil/ono)
