Grati (wartabromo.com) – Siswa-siswi SDN Rebalas 2 Kecamatan Grati terpaksa melakukan proses belajar mengajar di ruangan kelas yang atapnya hampir roboh. Hal ini karena pengajuan renovasi sekolah ke Dinas Pendidikan, hingga kini belum ada tanggapan.
Sri Watiningsih, Kepala SDN Rebalas 2 mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pembenahan sejak tahun 2015 lalu. Bahkan, Februari kemarin sekolah kembali mengajukan proposal untuk perbaikan atap sekolah.
“Menunggu datangnya konfirmasi dari Dinas terkait,” tutur Sri, Senin (19/3/2018)
Dilanjutkan, SDN Rebalas 2 sudah seringkali melakukan pembenahan ringan untuk sekolah. Harapannya, supaya siswa-siswinya bisa belajar dengan tenang. Seperti penambalan asbes, dan pembenahan-pembenahan ringan lainnya. Namun, asbes kembali terlepas dan ambrol hingga cukup mengkhawatirkan.
“Semoga saja cepat diperhatikan,” tambah Sri.
Sementara itu, menurut informasi yang didapatkan wartabromo.com, kelas yang atapnya rusak tersebut, diantaranya kelas 1 dan kelas 3. Beberapa asbes terlihat bolong, sementara asbes lain sudah mulai retak dan hampir ambruk.
Untuk menyiasati hal tersebut, sementara pihak sekolah merubah posisi duduk para siswanya. Ini untuk menghindari jika sewaktu-waktu asbes tersebut jatuh. Kelas tersebut juga masih tetap digunakan, karena tidak ada ruang kelas lagi untuk menggantikan tempat belajar tersebut. (trd/may)
