Lima Begal asal Sapulante Digulung Polisi

4714

Bangil (wartabromo.com) – Satreskrim Polres Pasuruan gulung lima pelaku begal yang kerap lukai korban yang disasarnya. Tujuh motor serta tiga handphone hasil pembegalan, berikut tiga senjata tajam (sajam) diamankan.

Kelima orang terbilang kawanan begal sadis tersebut, berasal dari Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Masing-masing bernama Warhan (26), Sobirin (17), Abdul Jalil (19), Solikin dan Mansur.

Diperkirakan, kelimanya memiliki peran berbeda-beda dan kerap berpencar dalam beraksi. Bahkan satu diantara diciduk setelah diduga sebagai penadah, yang memiliki fungsi penting dalam memasarkan hasil begal.

Mereka ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Salah satu yang dibekuk terakhir adalah Warhan. Dari catatan kepolisian, pemuda ini melakukan aksi pembegalan di sejumlah lokasi wilayah Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Jemput Keluarga Calon Istri, Pria Ini Tertabrak Truk

“Pelaku melakukan curas di beberapa TKP bersama dengan pelaku antara lain yaitu Sobirin dan Jalil,” ujar Kasatreskrim AKP Budi Santoso, Senin (16/4/2018).

Sekilas dijelaskan, saat beraksi kawanan ini, lebih sering membuntuti sampai kemudian memepet korban. Salah seorang diantaranya kemudian mencabut kunci kontak sepeda motor yang terpepet. Mudah saja, merekapun leluasa menggondol motor dan barang berharga milik korban. Tidak jarang kawanan begal asal Sapulante ini melukai, meskipun korban sudah dalam kondisi terdesak dan tak berkutik.

“Para pelaku menggunakan pedang, clurit, dan bondet untuk menakuti dan melumpuhkan korban. Sehingga korban merasa takut, kemudian para pelaku membawa paksa sepeda motor dan barang lain milik korban,” terangnya kemudian.

Baca Juga :   Listrik Padam, Warnai Pelaksanaan UNBK di SMAN 2 Kota Pasuruan

Dari pengungkapan ini, polisi juga telah mengumpulkan tujuh unit motor (2 motor sport dan 5 matic) serta tiga handphone, diperkirakan hasil dari tindak kejahatan. Selain itu, dua celurit dan sebilah pedang juga turut diamankan dari kawanan begal ini.

Kini polisi masih melakukan pengembangan kasus, diantaranya kemungkinan jelajah aksi pembegalan yang ditengarai juga dilakukan di luar wilayah Kabupaten Pasuruan. Termasuk melakukan pengejaran kepada lima orang yakni M, S, L, W dan N, yang diduga kuat termasuk bagian kawanan begal ini. (ono/ono)