Gerakan RejosoKita Studi Banding ke Forum Komunikasi DAS Cidanau, Serang-Banten

1638

Banten (wartabromo.com) – Gerakan RejosoKita melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Forum Komunikasi DAS Cidanau, Serang-Banten, 14 – 15 Mei 2018. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi pengelolaan DAS yang lebih baik lagi.

Forum Komunikasi DAS Cidanau (FKDC) ini sejak tahun 2006 telah mengembangkan skema Payment for Environmental Service (PES) atau Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) guna menjaga kelestarian wilayah DAS. Skema inilah yang saat ini juga tengah dikembangkan oleh Gerakan RejosoKita. Sehingga study banding ini diharapkan bisa memberikan asupan sumber materi maupun pengetahuan dari berbagai pihak untuk mendukung perjalanan gerakan RejosoKita menuju performa yang diharapkan

“Dengan semangat bersilturahmi bertukar pikiran berkonsultasi dalam rangka bagaimana kita bisa memperdayakan masyarakat sekitar DAS, masyarakat yang peduli DAS untuk bisa mengelola daerah aliran sungai untuk kemaslahatan umat, maka untuk semua itu perlu adanya suatu lembaga yang natinya akan bekerjasama dalam melestarikannya,” kata Husni Hasan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga :   KPU Kota Pasuruan Tetapkan 147.500 Pemilih di Pemilu 2019

Bukan hanya itu, pada hari kedua, Gerakan RejosoKita juga berkunjung kelokasi Cagar Alam (CA) Rawa Danau dan dilanjutkan berkunjung ke Kelompok Tani Karya Muda II di Desa Citaman Kecamatan, Ciomas, Kelompok Tani Karya Muda II.

“Kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber air Rawa Danau, sehingga masyarakat merasakan dampak postif dari keterlibatan mereka dalam bentuk Pembayaran Jasa Lingkungan,” kata Nana P. Rahadian, Sekjen Forum Komunikasi DAS Cidanau.

Sementara itu diketahui, Aliansi RejosoKita adalah kerja sama multi-pihak untuk mengembangkan pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai Rejoso secara terpadu melalui investasi bersama antara pemangku kepentingan dan pengelolaan berbasis kinerja yang akan membawa dampak positif baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Diinisiasi oleh Yayasan Social Investment Indonesia (YSII), The World Agroforestry Center (ICRAF), The Nature Conservancy (TNC), dan Collaborative Knowledge Network (CK-Net) Indonesia, aliansi ini mendukung  #GerakanRejosoKita sebagai sebuah gerakan yang dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya air di Rejoso bagi masyarakat di Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya.(**/**)