Pasuruan (wartabromo.com) – Irsyad Yusuf kembali menjadi “Bupati Pasuruan”, sejak 25 Juni 2018 kemarin. Mengawali kegiatan pada Senin (25/6/2018), pagi ini, Irsyad Yusuf gelar halal bihalal dengan seluruh pejabat dan karyawan Pemkab Pasuruan.
Halal bihalal diawali dengan apel pagi, dipimpin langsung Irsyad Yusuf. Tampak Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf dan pengurus lainnya, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Sekda Agus Sutiadji dan undangan lainnya.
Dalam apel, Bupati Irsyad tak hanya memberikan sambutan, melainkan membaca doa. Ini adalah kebiasaan tak lazim dilakukan orang nomor satu di Pasuruan ini.
Salah satu doa yang dipanjatkan Irsyad adalah :
“Ya Allah Ya Tuhan Kami, Hanya kepadamu kami mengadukan kenaifan, kealpaan, kelemahan, ketidakberdayaan kami yang mungkin semua ini berdampak pada buruknya penilaian makhluk-makhluk-Mu atas diri kami. Sementara aku tahu engkau maha rahim. Engkau Tuhan satu-satunya yang tetap merahmati hamba-hamba yang tiada berdaya. Apapun yang engkau mau. Apapun akibat dalam hidupini, kami tidak akan pernah menilai kerjamu. Tak akan pernah menggugatmu, meski dalam hati yang paling dalam akan selalu memohon yang terbaik dari-Mu. Sejak di dunia sampai kelak nanti di Surgamu. Amin-Amin Ya Robbal Alamin”.
Ditemui sesaat setelah halal bihalal, Irsyad menegaskan, doa dipanjatkan tak lain untuk menjelaskan akan pentingnya bersimpuh dan memohon doa di hadapan Allah agar segala sesuatunya bisa berjalan lancar, termasuk ketika dirinya kembali menjadi Bupati Pasuruan sampai 9 Juli 2018 mendatang.
“Sekaligus saya meminta maaf jikalau selama menjabat sebagai Bupati Pasuruan banyak kesalahan yang saya dan Pak Wakil Bupati lakukan. Dua minggu masa terakhir kami berdua akan kami maksimalkan untuk memberikan banyak manfaat bagi Kabupaten Pasuruan,” katanya.
Ditambahkannya, selama menjabat Bupati Pasuruan, dirinya juga meminta kepada seluruh karyawan untuk bekerja dengan professional tanpa ada niatan untuk saling menghujat, atau bahkan menjelek-jelekkan satu sama lain.
“Mari kita niatkan bekerja sebagai ibadah. Kalaupun ada yang menghujat, atau menghina bahkan menjelek-jelekkan kita, kembalikan semuanya kepada Allah SWT. Mari kita hilangkan rasa iri, dengki, takabbur, apalagi menghasut orang yang jelas-jelas belum tentu melakukan kesalahan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, setelah apel selesai, ribuan karyawan berhalal bihalal dengan Bupati Irsyad dan pejabat lainnya. Meski mengular panjang, karyawan rela mengantre untuk bisa bersalaman dengan Bupati mereka. (mil/ono)
