Probolinggo (wartabromo.com) – Setelah babak belur di Pileg 2014 lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo berusaha bangkit kembali. Pada Pileg 2019 nanti, PPP ingin mengulang hasil pemilu sepuluh tahun silam.
Rombongan PPP datang ke KPU Kabupaten Probolinggo di jalan Panglima Sudirman Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, pada sekitar pukul 16.00. Selain pengurus partai, para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang berangkat dari partai berlambang kakbah ini turut hadir.
Rombongan ini langsung menyerahkan berkas-berkas pencalegan untuk diverifikasi oleh petugas dari KPU.
Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Salim Qurays, menuturkan pada Pileg 2019 mendatang, partainya menargetkan perolehan suara sebanyak 9 kursi. Target ini naik sebanyak 4 kursi dibanding perolehan pada Pileg 2014 lalu, yang hanya 5 kursi. Dimana pada Pileg 2014 lalu, PPP cukup berdarah-darah untuk mendapatkan kursi.
Target PPP itu, sama dengan Pileg 2009 lalu. Dimana saat itu, partai yang identik dengan warna hijau ini punya 9 legislator di DPRD Kabupaten Probolinggo. Keyakinan itu cukup beralasan, selain merupakan bagian dari penguasa, PPP juga punya kader yang solid.
“Target kami sama dengan Pileg 2009 lalu. Dimana waktu itu, kami punya sembjilan kursi dan kami mampu memberangkatkan kader dalam pertarungan Pilbup tanpa harus berkoalisi,” ujar pria yang akrab dipanggil Habib Salim ini.
Habib Salim mengatakan dari 50 Bacaleg yang disetor, ada 15 wanita atau sekitar 35 persen yang ikut berpastisipasi. Para srikandi PPP ini, tak hanya sekedar pelengkap daftar cakeg saja. Melainkan cukup potensial untuk meraih kursi. Selain itu, ada 15 orang Bacaleg atau 30 persen, yang bukan kader PPP.
“Kami terbuka dengan pihak luar yang ingin berangkat dari partai kami. Tidak ada kabar yang harus dibayarkan. Yang penting dia punya visi dan misi yang sama dengan PPP dan punya integritas tinggi,” ujar mantan Wakil Bupati Probolinggo periode 2008-2013 ini. (saw/saw)
