Probolinggo (wartabromo.com) – Angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo dalam beberapa hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi kemungkinan peristiwa pohon tumbang.
Memasuki bulan Juli 2018 lalu, Kabupaten Probolingggo dilalui angin Gending, yang bertiup dari arah tenggara atau Pegunungan Argopuro. Kekuatan angin ini, mampu berhembus dengan kecepatan sekitar 60 km per jam. Sehingga memungkinkan pepohonan timbang akibat hempasan angin itu.
Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alat-alat dan personil, aagar segera melakukan penanganan, bila terdapat kejadian pohon tumbang atau hak yang tidak diinginkan lainnya. Tim ini, setidaknya dibekali 7 gergaji kayu, 2 kendaraan darurat dan 4 motor trail. Anggota TRC dan relawan disebar pada tiap desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
“Kami menyiapkan personil yang selalu siap kapan saja dan bergerak cepat datang ke lokasi dengan alat-alat yang memadai untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan. Meski begitu kami juga menghimbau warga agar dengan sukarela memotong pohon miliknya yang dirasa rawan roboh jika terkena angin kencang,” kata Anung, Jumat (3/8/2018).
Selain menyiapkan alat dan personil, BPBD juga memasang sejumlah papan himbauan, terkait kewaspadaan terhadap pohon tumbang atau baliho roboh. “Jangan berlindung di bawah pohon yang rawan roboh. Berhati-hatilah dalam beraktifitas,” saran mantan Kadisperindag ini.
Anung juga menuturkan, saat ini, di indonesia terjadi penurunan suhu udara. Kondisi itu dipicu mencairnya gunung salju kutub selatan dan kutub utara. Namun, penurunan suhu tersebut tidak membahayakan dan diminta warga tetap tenang tidak perlu panik. “Itu hal lumrah yang terjadi. Ada siklus yang dilalui dalam setiap pergantian musim,” tandas Anung. (cho/saw)
