Koran Online 18 Agustus : Bendera di Lautan Pasir Dicopoti Pengunjung, hingga Pemuda Nekat Pasang Bendera di Atas Jurang

1658

Beragam peristiwa kami sajikan pada 17 Agustus 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (18/8/2018). Mulai Bendera di Lautan Pasir Dicopoti Pengunjung, hingga Pemuda Sukapura Nekat Pasang Bendera di Atas Jurang:

  1. Bertabrakan dengan Truk, 5 Penumpang Bus Pariwisata Terjepit
Seorang penumpang saat dievakuasi setelah hampir satu jam terejepit di dalam bangku bus.

Nguling (wartabromo.com) – Bus Pariwisata menabrak truk mengangkut besi, di Jalanraya Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/8/2018). Lima penumpang bus luka parah akibat terjepit dan belasan lainnya menderita luka ringan.

Dari sejumlah informasi bus pariwisata Adi Jaya tersebut diisi 25 penumpang dari Bali, hendak berlibur, bermain outbound ke Malang. Simak Selengkapnya.

  1. Poin 100 Setiyono untuk Paskibraka Kota Pasuruan
Baca Juga :   Asyik!! Gaji PNS Naik 5%
Paskibraka saat upacara bendera kemerdekaan RI ke-73 di GOR Untung Suropati, Jumat (17/8/2018).

Pasuruan (wartabromo.com) – Pujian disematkan kepada Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pasuruan. Mereka sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam Upacara Hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018, di GOR Untung Suropati, Jumat (17/08) siang.

Pujian tersebut keluar dari bibir Walikota Pasuruan, Setiyono, sesaat upacara dibubarkan. Inspektur upacara ini langsung menggenggam tangan pasukan Paskibraka, memberi ucapan selamat saat berada di belakang GOR. Simak Selengkapnya.

  1. Bendera di Lautan Pasir Dicopoti Pengunjung, Alasannya Bikin Ngelus Dada
Sejumlah bendera merah putih yang terpasang di patok lautan pasir hilang. Diduga hilang karena dicopoti pengunjung yang ingin berswafoto (selfie/foto narsis) di kawasan wisata Bromo.

Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan bendera merah putih yang dipasangkan di patok lautan pasir Bromo Probolinggo, raib. Diduga bendera itu dicopoti oleh pengunjung hanya untuk selfie (foto narsis) di kawasan wisata Gunung Bromo.

Baca Juga :   Sanksi Bupati Menanti ASN Berjaket Partai

Tindakan tak terpuji dilakukan pengunjung wisata Bromo itu, sangat disayangkan sejumlah pihak.

Pesta perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, belum usai. Namun, ratusan bendera di lautan pasir Bromo yang dipasang pada Senin-Selasa (13-14 Agustus) lalu hilang. Diduga pelakunya adalah pengunjung Bromo. Mereka mencopoti bendera merah putih yang tertancap untuk dibuat foto-foto di sejumlah area wisata Bromo. Simak Selengkapnya.

  1. Wuih! Pemuda Sukapura Nekat Pasang Bendera di Atas Jurang
Seorang pemuda angkat kedua tangannya setelah sukses kibarkan bendera merah putih di atas jurang termasuk Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (17 8/2018). Aksi nekat itu, dilakukan untuk menunjukkan kecintaannya pada NKRI.

Sukapura (wartabromo.com) – Tiga pemuda nekat mengibarkan bendera Merah Putih diatas jurang sedalam 50 meter. Aksi di jurang termasuk Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu, dilakukan untuk menunjukkan kecintaannya pada Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI).

Baca Juga :   Dua Mobil PMK Diterjunkan Padamkan Kebakaran Pabrik Pengolahan Karet

Ketiga pemuda pemberani itu adalah Cokop Afandi, Mandra dan Suliyono alias Mendol. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dengan ukuran 8×4 meter pada pipa air. Padahal pipa itu membentang di atas jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Simak Selengkapnya.

  1. Warga Kampung Melayu Upacara Bendera di Kuburan
Warga Kampung Melayu, Kel. Kraksaan Wetan, Kec Kraksaan menggelar Upacara Bendera di TPU setempat, Jumat (17/8/2018).