Angkut BBM dalam Jeriken, Truk Terbakar di Jalur Bromo

2456

Sukapura (wartabromo.com) – Sebuah truk terbakar di jalur wisata Gunung Bromo, Jumat (24/8/2018). Diduga kebakaran itu dipicu ceceran BBM dari jeriken yang diangkut dalam bak truk.

Informasi yang diterima wartabromo.com, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu truk bernopol N 8948 LI milik Siswohadi (40), warga Dusun Keledung, Desa Kedasih, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, baru saja keluar dari SPBU Sukapura. Truk berwarna kuning itu, dikemudikan Tomi, anak Siswohadi, dengan membawa 4 jeriken atau sekitar 34 liter BBM jenis pertalite.

“Pemilik truk sudah biasa kulakan BBM non subsidi tersebut. Selain dipakai sendiri juga dijual secara eceran untuk warga di sekitar rumahnya. Jeriken-jeriken itu diletakkan di bak belakang truk,” kata Kapolsek Sukapura, AKP. Kusmidi.

Baca Juga :   Pingin Nge-fly, Belasan Remaja Probolinggo Pesta Obat Batuk

Sekitar 50 meter dari SPBU Sukapura, kondisi jalan menanjak. Diduga tutup jeriken berisi BBM non subsidi itu longgar. Sehingga tumpah dan berceceran di jalan raya Bromo Sukapura. Tumpahan itu membuat aspal di jalanan menjadi licin. Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Jumaat, warga Desa Ngadas, Kecamatan Ponco Kusumo, Kabupaten Malang, terjatuh.

[Simak Videonya : Angkut BBM dalam Jeriken, Truk Terbakar di Jalur Bromo ]

Apesnya, benturan sepeda motor Jumaat dengan aspal menimbulkan percikan api. Tak ayal, percikan itu menyambar ceceran pertalite dari belakang truk. BBM yang mudah terbakar itupun langsung membakar jeriken-jeriken yang masih terisi pertalite tersebut. Api berkobar, cepat membakar bodi truk.

Baca Juga :   Pak Dhe Karwo Ingatkan Bahaya gadget Bagi Anak

“Dipicu oleh percikan api akibat benturan besi sepeda dengan aspal. Kemudian menyambar dan merambat hingga ke jeriken yang ada di truk,” terang mantan Kasubbag Humas Polresta Probolinggo ini.

Beruntung, Siswohadi dan Tomi, mampu menyelamatkan diri. Sementara Jumaat hanya alami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Sukapura. Amukan api membakar habis truk itu. Warga dan Petugas hanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, hingga kemudian memgavakuas bangkai truk ke pinggir, setelah api padam 1 jam kemudian.

“Tak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja, yaitu truk tersebut. Itu murni karena kelalaian pemilik truk yang tidak menutup jeriken BBM dengan benar. Sehingga tumpah ke jalan raya dan membuat orang lain terjauh, yang akhirnya menimbulkan percikan api,” tandas AKP. Kusmidi. (cho/saw)