Coba Hilangkan Jejak, Pelaku Protoli Motor usai Bunuh Pelajar di Lapangan Sumberanyar

2287

Pasuruan (wartabromo.com) – Kasus pembunuhan pelajar di lapangan Sumberanyar, Nguling, Kabupaten Pasuruan terungkap. Pelaku kemudian protoli motor korban, yang dibawa kabur sebelumnya, untuk hilangkan jejak aksi pembunuhannya.

Upaya menghilangkan jejak itu dilakukan Dimas Gilang Aditya (21), tersangka pembunuhan Mahfud Budi Setiawan (17), sesaat setelah tenangkan diri, ngopi di sebuah warung wilayah Nguling.

“Tersangka langsung ke sebuah bengkel,” kata AKBP Rizal Martomo, Kapolres Pasuruan Kota.

Sesampainya di bengkel, Dimas meminta kepada montir mencopoti seluruh bodi motor Vixion, milik korban, hingga menyisakan rangka besi.

Usaha menghapus jejak pembunuhannya, sepertinya cukup berhasil. Beberapa waktu kemudian, satu persatu onderdil motor itu dijual dan Dimas pun menikmati hasilnya.

Baca Juga :   Korban Kecelakaan Ini Belum Diketahui Keluarganya

“Sebagian onderdil sudah terjual,” imbuh Rizal.

Belakangan diketahui, seorang montir atau pemilik bengkel telah diamankan, diduga turut membantu tindak kejahatan yang dilakukan Dimas, yang juga teman sekaligus tetangga korban di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo itu.

Diketahui, Mahfud Budi Setiawan, tergeletak dengan luka akibat terkena pukulan batang kayu di bagian kepala di lapangan Dusun Sumurwaru, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (14/9/2018) pagi.

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek dan kaus putih. Motor Vixion yang digunakan saat pamit berpergian dari rumahnya juga raib. (ono/ono)