Tosari (wartabromo.com) – Sebanyak 1356 pelari dari 31 negara di dunia mengikuti lomba lari Bromo Marathon yang digelar di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, Minggu (23/9/2018).
Pantauan wartabromo.com di lokasi, para pelari yang datang dari berbagai negara tersebut sejak pukul 06.00 WIB sudah berkumpul di garis start untuk melakukan persiapan dan pemanasan.
Lokasi garis start Bromo Marathon sendiri ditempatkan di Desa Ngadiwana Kecamatan Tosari atau di samping Plataran Bromo. Sementara, para peserta menginap di berbagai tempat penginapan atau homestay seperti di Tosari maupun di rumah – rumah penduduk desa lainnya.
Alhasil, untuk mempercepat proses pemberangkatan lomba lari tersebut, pihak panitia menyediakan mobil penjemputan bagi para peserta yang memiliki lokasi penginapan cukup jauh.
“Tahun ini rute kita buat berbeda dari sebelumnya yakni melalui jalur barat. Biasanya kan jalur sisi timur, ” ujar Dedi Kurniawan, Founder Bromo Marathon pada wartabromo.com.
Tepat sekitar pukul 07.00 WIB, para peserta lomba lari itu pun diberangkat secara bertahap setelah sebelumnya pihak panitia menyajikan hiburan musik tradisonal baleganjur.
“Kami berharap para peserta tidak bosan untuk datang ke Bromo, ” lanjut Dedi.
Seperti tahun sebelumnya, ada tiga kategori lari yang diperlombakan yakni 42 Kilometer, 21 Kilometer dan 10 Kilometer.
Sejumlah pejabat seperti PJ. Bupati Pasuruan, Abdul Hamid, Dandim 0819, Wakapolres Pasuruan serta CEO Plataran Bromo, Yosua Makes tampak hadir di garis start dan mengibarkan bendera pemberangkatan secara bergiliran. (***/yog)
